Mengabarkan Fakta
Indeks
Berita  

Misteri Siswi SD Semarang Meninggal Tak Wajar dengan Luka di Organ Vital

SEMARANG – Kematian seorang siswi SD di Kota Semarang menggegerkan warga setempat karena diduga tidak wajar. Ironisnya, di kemaluan korban juga ditemukan luka.

Kabar menyedihkan yang menimpa gadis 12 tahun ini menarik perhatian sepanjang pekan ini. Berikut rangkumannya:

Korban Sempat Mengeluh Demam

Ketua RW 11 di Kecamatan Semarang Timur, Agus Dwi mengungkapkan awalnya, dirinya mendapat telepon pada Rabu pagi (1/11/2023) sekitar pukul 07.00 WIB dari keluarga gadis berinisial DK itu. Kala itu keluarga mengabarkan bocah itu meninggal.

Info yang dia dapat, bocah itu meninggal sekitar pukul 03.30 WIB di WIB di RS Pantiwilasa Citarum.

“Meninggal 03.30, info dari pihak keluarga. Jam 07.00 saya dikabari. Jenazah kok nggak di rumah. Kami telepon Bhabin,” kata Agus saat ditemui di rumah duka, Rabu (1/11).

Agus melanjutkan, keluarga menuturkan bahwa gadis tersebut sakit panas kemudian segera dilarikan ke rumah sakit. Lalu dini harinya mengembuskan napas terakhir.

Tetapi, salah satu paman korban memperoleh informasi bahwa kematian yang dialami keponakannya tidaklah wajar.

“Iya, katanya tidak wajar,” imbuhnya.

Polisi dari tim Inafis Polrestabes Semarang langsung turun tangan mendatangi rumah duka. Kemudian, kamar korban dipasangi garis polisi. Jenazahnya saat itu dibawa ke RSUP dr Kariadi.

Ditemukan Luka di Kemaluan

Kepolisian lalu mengungkap berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban menderita luka di bagian kemaluan dan dubur. Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan berkata, korban diketahui sakit sejak Jumat pekan lalu (27/10) lalu mengalami demam.

Kondisi korban yang tak kunjung membaik kemudian membuatnya dilarikan ke RS Pantiwilasa Citarum.

“Jadi informasi yang kami dapatkan hari Jumat minggu lalu si korban sudah alami sakit, sampai puncaknya Rabu dini hari tadi sempat dibawa ke Puskesmas kondisinya semakin drop dirujuk ke Pantiwilasa Citarum, ternyata sudah meninggal,” kata Iwan di rumah duka, Kemijen, Semarang Timur, Rabu (1/1).

Dari informasi dokter, terungkap kematian gadis itu tak wajar. Polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mencari tahu kebenarannya. Kondisi korban ternyata juga mengalami perubahan bentuk pada dubur dan sobek di kemaluan.

“Dilakukan pemeriksaan, ada perubahan bentuk di dubur dan sobek di selaput vaginanya,” ungkap Iwan.

sumber: detik

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang