Berita  

Warga Evakuasi Pengamen Jatuh ke Selokan di Semarang, Kondisinya Bersimbah Darah

Avatar photo

Semarang – Seorang pria ditemukan bersimbah darah di selokan Jalan Dr. Cipto Semarang. Pria tersebut masih hidup saat dievakuasi.

Pantauan di lokasi, sekitar pukul 14.00 WIB terlihat warga berkumpul di lokasi kejadian, karena mengaku mendengar ada orang di dalam selokan. Warga banyak mengira pria tersebut mengalami kecelakaan.

Salah satu warga Purwosari, Sigit Fajar Ramadhan (23), mengatakan saat melintas melihat pria itu berjalan dari traffic light ke arah selatan. Kondisi tangan kanannya sudah bersimbah darah.

“Sebelum lampu merah ada orang banyak darahnya, ngocor. Aku ambil lurus. Tapi karena penasaran aku putar balik,” kata Sigit di lokasi, Senin (18/12/2023).

Saat memutar balik dan kembali melintas, ternyata orang tersebut tiduran di tepi selokan. Kemudian Sigit berhenti tidak jauh dari lokasi.

Saat berhenti itu dia dihampiri warga bernama Joko yang memberi tahu ada orang bersimbah darah. Merasa khawatir dia kembali lagi ke lokasi dan ternyata pria itu sudah jatuh ke selokan.

“Saya terus balik lagi ke sini. Sudah di bawah,” ujarnya.

Petugas polisi dan TNI kemudian dihubungi warga dan datang ke lokasi. Satu unit Ambulans Hebat juga datang.

Dari pantauan detikJateng di lokasi, pria tersebut dievakuasi kemudian langsung ke Ambulans Hebat untuk penanganan dengan peralatan yang ada di ambulans.

Tangan dan tubuh pria tersebut terlihat berdarah. Di pinggir selokan juga terlihat ceceran darah yang cukup banyak. Belum diketahui apa penyebab pria itu mengalami kondisi mengenaskan.

Identitas Korban

Salah satu warga yang mengenali pria itu, Tasmiadi, mengatakan korban tinggal di wilayahnya di daerah Pandean Lamper. Nama korban yaitu BA alias Nyopnyop.

“Kesehariannya ngamen. Kalau di warga dia dikenal baik. Kalau mabuk ya mabuk dia. Punya riwayat ayan,” ujar Tasmiadi.

Polisi masih melakukan penyelidikan dan belum memberikan keterangan. Jika mengikuti tetesan darah pria tersebut, arahnya menuju rumah kosong di Jalan Sidodadi Barat sekitar 200 meter dari lokasi korban ditemukan.

Rumah kosong itu memiliki bangunan depan dan belakang. Di situ terlihat juga ceceran darah di pagar, tembok, dan juga ada kaca pecah di rumah bagian belakang.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto