DEMAK – Bupati Demak, Eisti’anah bersama jajaran ASN Pemkab Demak mendatangi Kota Madiun, Jumat (27/1/2023). Kedatangannya ke Kota Pendekar salah satunya untuk belajar tata kelola kota guna mengatasi banjir di wilayahnya.
“Kedatangan kami kesini untuk study tiru dan memang luar biasa sekali Kota Madiun dengan segala hal dan inovasi-inovasinya menyulap Kota Madiun yang awalnya di 2017 penuh permasalahan banjir, kini bisa seperti berada di luar Indonesia,” katanya saat ditemui disela-sela kunjungannya dikawasan wisata Pahlawan Street Center (PSC).
Penanganan banjir, lanjutnya, menjadi konsen utama untuk memperbaiki wilayah Kabupaten Demak. Pasalnya, Demak sering kali dilanda hujan hingga menyebabkan banjir yang berkepanjangan. Seperti yang terjadi saat pergantian tahun kemarin.
“Lebih ke penanganan banjir. Karena Demak salah satunya permasalahan banjir. Kemarin kita terkena musibah dipergantian tahun, hampir setengah bulan. Karena curah hujan di Demak sendiri cukup tinggi dan juga aliran sungainya cukup banyak. Tentunya sistem seperti ini nantinya akan kita tiru,” ujarnya.
Selain itu, Eisti’anah juga mengunjungi tempat pembuangan akhir (TPA) Winongo Kota Madiun. Disana ia juga mempelajari penanganan sampah. Termasuk juga pemberdayaan UMKM yang menjadi konsen utama pemerintahan Walikota Madiun, Maidi.
“Luar biasa sekali, dan tentunya kami tadi benar-benar belajar, baik dari pak Walikota, pak Sekda. Termasuk penanganan sampah dan pemberdayaan UMKM ini yang luar biasa. Selain itu masih banyak sekali yang kita dapat di Kota Madiun ini,” tandasnya.
sumber: realita.co
