Serangga Lembayang Akibatkan Laka Lantas di Jembatan Serayu Dermasari-Kedunglegok

Avatar photo

Banjarnegara – Fenomena alam berupa lembayang, sejenis serangga di Jembatan Sungai Serayu, meyebabkan laka lantas.

Tepatnya penghubung Desa Dermasari, Kecamatan Susukan, Banjarnegara dengan Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, pada hari Rabu, 31 Agustus 2022 malam.

Satu unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Banjarnegara dikerahkan untuk membersihkan lokasi akibat kemunculan sebuah fenomena alam berupa lembayang.

Akibat banyaknya serangga, dimana warga setempat menyebutnya dengan istilah lembayang ini menyebabkan sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kecelakaan lalu lintas.

Menurut salah seorang petugas Damkar Kabupaten Banjarnegara, Haping Sukma F, menyatakan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi setelah adanya laporan tersebut.

“Kami mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran, dimana sebanyak lima orang personil dilibatkan dalam kegiatan ini, ” ungkapnya

Setelah pemantauan dan pengamatan lokasi serta berkoordinasi dengan unsur terkait, petugas Damkar Banjarnegara menyiapkan peralatannya.

Petugas Damkar lalu menyemprotkan air ke lokasi berkumpulnya serangga lembayang. Penyemprotan air dilakukan secara merata dari ujung jembatan yang berada di Desa Dermasari, Banjarnegara hingga ujung jembatan lainnya di Desa Kedunglegok, Purbalingga.

Selain Petugas Damkar Banjarnegara, juga tampak personil dari RAPI Banjarnegara. Sejumlah Aparatur Pemdes Dermasari bersama warga setempat juga turut membantu membersihkan lokasi yang terdampak akibat munculnya fenomena alam serangga lembayang tersebut.

Dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti sapu lidi dan sekop membantu petugas Damkar Banjarnegara membersihkan jembatan dari sisa serangga lembayang yang mati.

Menurut Pandoyo, Warga Desa Dermasari RT 04/02, Kecamatan Susukan, Banjarnegara menyatakan kemunculan serangga yang lebih dikenal dengan istilah lembayang kembali terjadi.

Diakuinya, sudah beberapa kali terjadi kemunculan lembayang di sekitar jembatan, namun kali ini termasuk yang cukup parah, dimana menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Sebab, kondisi jembatan menjadi licin saat dilewati para pengguna jalan.

Munculnya serangga lembayang ini mulai sekitar pukul 18.00 wib petang, waktu menjelang magrib. Padahal, kondisi lalu lintas pada waktu-waktu tersebut terhitung relatif ramai, terutama para pekerja pabrik di Purbalingga dan pengguna jalan lainnya.

Sejumlah kendaraan melaju cukup kencang dan tidak memperhatikan kondisi jalan di sekitar Jembatan Serayu. Serangga lembayang yang mati memenuhi jalanan di tengah jembatan.

Sehingga, banyak kendaraan yang terjatuh secara karambol dan mengakibatkan kecelakaan karena kondisi jalan yang licin.

“Ada dua sepeda motor melaju beriringan, salah satu sepeda motor yang dibelakang terpeleset dan tak terkendali hingga menabrak motor di depannya. Pada saat bersamaan, dibelakangnya juga ada mobil yang melaju beriringan dengan sepeda motor lainnya, sepeda motor yang ada di belakang mobil juga mengalami kecelakaan, ” terang Pandoyo.

Akibat kejadian kecelakaan tersebut, sejumlah pengendara sepeda motor mengalami luka-luka cukup serius.

“Kurang lebih 4 orang. Diantaranya, ada warga Desa Kedawung dan Gumelem, Kecamatan Susukan. Warga Desa Somakaton, Banyumas. Dan Warga Purbalingga,.” urainya.

Kalau tidak segera dibersihkan, ditambahkan Warga lainnya, Agung Jatmoko, selain dikhawatirkan terjadi kecelakaan lagi, lembayang yang mati juga menimbulkan bau yang tidak sedap,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Desa Dermasari, Sahro Khafidin didampingi Mohammad Nurudin, Perangkat Desa Dermasari lainnya, menyatakan bahwa kemunculan serangga lembayang mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

“Setelah mendapatkan pertolongan pertama, seluruh pengendara dibawa menggunakan Kendaraan Ambulans Pemdes Dermasari dan dirujuk ke Puskesmas Susukan untuk dirawat lebih lanjut,” ungkapnya.

Untuk menghindari hal serupa, pihaknya berkoordinasi dengan Petugas Damkar Banjarnegara untuk membersihkan lokasi di sekitar Jembatan Serayu, Dermasari-Kedunglegok.

Pihaknya berterima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu membersihkan lokasi di sekitar jembatan.

“Kami juga menghimbau kepada para pengguna jalan, terutama saat melintasi Jembatan Serayu, Dermasari-Kedunglegok agar berhati-hati dan menjaga kewaspadan saat waktu-waktu kemunculan lembayang,” pungkasnya.