BANJARNEGARA – Dalam kondisi prihatin karena kondisi SDN 2 Gunungjati, Pagedongan, Banjarnegara, Jawa Tengah, tengah tertimpa musibah talut longsor, ternyata para siswa SD tersebut tidak diliburkan.
Para siswa SDN 2 Gunungjati tetap bersemangat karena hari merupakan gelaran hari kedua kegiatan Market Day.
Diketahui, talut setinggi 5 meter dan sepanjang 15 meter di sekolah tersebut terjadi longsor pada Selasa 13 Desember 2022.
“Pada saat talut sekolah longsor kemarin (Selasa, 13 Desember 2022), yakni sekitar pukul 14.30 WIB, sebagian besar siswa sudah pulang ke rumah masing-masing. Memang ada sebagian siswa yang masih tinggal di sekolah, karena saat itu mereka sedang mempersiapkan Market Day hari kedua,” kata Kepala Sekolah Sugiman SPd, Rabu 14 Desember 2022.
Sugiman menambahkan, selain siswa kelas 2, 4, dan 6 yang akan menggelar Market Day hari ini (Rabu 14 Desember 2022), juga ada sebagian wali siswa yang ikut membantu dan mendampingi para siswa menyiapkan kegiatan tersebut.
“Jadi saat kejadian talud longsor, selain saya dan para guru SDN 2 Gunungjati, masih ada siswa kelas 2, 4, dan 6 beserta para orang tuanya yang berada di kampus sekolah.”
Menurut Sugiman, kejadian longsor talud sekolah tidak mempengaruhi Market Day yang sudah diagendakan digelar selama 2 hari, yakni Selasa dan Rabu (13 dan 14 Desember 2022).
“Ya tetap dilaksanakan (Market Day). Kasihan dengan para wali siswa yang sudah ikut membantu berupaya semaksimal mempersiapkan ubarampe-nya,” jelas Kasek Sugiman.
Apa itu Market Day dan tujuannya?
“Begini. Kegiatan Market Day itu sudah kami rencanakan digelar kemarin dan hari ini (Selasa dan Rabu). Pelaksana di hari Selasa adalah para siswa kelas 1, 3, dan 5. Sedangkan hari kedua, yakni Rabu (hari ini) adalah para siswa kelas 2, 4, dan 6,” katanya.
Menurut Sugiman, Market Day adalah Kegiatan Pembelajaran P5 dari Kurikulum Merdeka yang mulai dilaksanakan tahun 2022.
“Aktivitas Market Day adalah agar siswa belajar menggali sumber daya di lingkungan yang bisa dimunculkan untuk dipasarkan. Selain itu, sekaligus siswa bisa belajar kerjasama, bernalar kritis, kemandirian untuk menuju menjadi profil Pelajar Pancasila. Wali murid boleh hadir kok pada Market Day. Bahkan kami sarankan untuk datang agar aktif ikut berpartisipasi,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko SSos yang pada Selasa 13 Desember 2022 langsung meninjau talut SDN 2 Gunungjati yang longsor, menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara.
“Saya sudah koordinasikan dengan BPBP Banjarnegara mengenai talut SDN 2 Gunungjati yang longsor untuk segera ditangani,” jelasnya.
Saat ini sebagian material longsoran telah disingkirkan dari jalan sehingga bisa untuk akses ke sekolah oleh para guru, murid, dan wali murid yang ada kepentingan di kampus tersebut.
“Yang penting bisa untuk lewat dulu. Karena pada saat kejadian, ada beberapa motor guru dan wali murid yang ada di atas tidak bisa turun karena jalannya tertutup material longsor,” jelas Sugiman.
Mengenai langkah selanjutnya, Teguh belum bisa berkomentar lebih jauh. Apakah langsung dibangun lagi atau menunggu hasil analisa atas tanah bekas talud yang longsor itu.
“Saya sudah minta Pak Kasek, untuk koordinasi dengan Pak Kades dan Komite Sekolah. Untuk sementara itu dulu yang bisa kami lakukan,” tandasnya.
