Berita  

Kerugian Diperkirakan Rp100 Juta, Talut SDN 2 Gunungjati Pagedongan Banjarnegara Longsor

Avatar photo

BANJARNEGARA – Musibah menimpa SDN 2 Gunungjati, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara. Talut setinggi 5 meter longsor dan sepanjang 15 meter yang melindungi sekolah tersebut terjadi longsor pada Selasa 13 Desember 2022 sekitar pukul 13.00 WIB.

Kepala Sekolah SDN 2 Gunungjati, Sugiman SPd mengungkapkan meski kondisi bangunan sekolah mengalami kerusakan akibat tertimpa material longsoran yang jebol, namun tidak ada korban jiwa.

Menurut Sugiman, beberapa hari ini di wilayah Desa Gunungjati turun hujan dengan intensitas cukup tinggi.

“Mungkin karena tak kuat menahan curahan air hujan, akhirnya talut sekolah setinggi 5 meter dan sepanjang 15 meter longsor. Alhamdulillah kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Sugiman, dilansir Portalpekalongan.com dari Klikbanjarnegara.com, Selasa 14 Desember 2022.

Menurut Sugiman, kejadian talut longsor itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Pagedongan.

“Saya langsung lapor ke Mapolsek Pagedongan, sekitar 5-10 menit setelah kejadian,” katanya.

Ipda Achmad Chanif SH yang menerima laporan Sugiman, juga segera membuat laporan ke Waka Polres dan PJU Polres Banjarnegara.

Berikut kronologi kejadian talut longsor. Pada Selasa 13 Desember 2022 sekitar pukul 14.00 WIB di wilayah Desa Gunungjati RT 03 RW 02, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Sekitar pukul 14.40 WIB akibat cuaca yang tergolong ekstrem itu mengakibatkan talut SDN 2 Gunungjati dengan ketinggian 5 meter dan lebar 15 meter longsor.

“Setelah menerima laporan kejadian, Kapolsek Pagedongan dan anggota piket bersama dengan anggota Posramil dan Kades Gunungjati beserta perangkatnya, mendatangi TKP,” kata Achmad Chanif.

Menurut dia, kerugian akibat kejadian talut longsor itu diperkirakan sekitar Rp100 juta.

“Dari analisa kami di lapangan, penyebab kejadian tersebut karena curah hujan yang tinggi dengan intensitas lebat mengakibatkan tanah menjadi labil dan tidak bisa menahan resapan air sehingga terjadi longsor,” katanya.Petugas gabungan TNI dan Polri dibantu warga masyarakat sekitar lalu melakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsoran.