Berita  

Masyarakat Bisa Lapor Kejahatan dan Pertolongan Bencana Alam di Aplikasi Libas-Kenita

Avatar photo

SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bakal terus mensosialisasikan terkait pentingnnya masyarakat untuk mendownload aplikasi inovasi dari Polrestabes Semarang yakni Libas-Kenita.

Selain untuk mencegah dan melaporkan peristiwa kriminalitas, aplikasi Libas-Kenita juga bisa dimanfaatkan warga untuk meminta bantuan manakala tertimpa musibah, seperti bencana dan keadaan darurat lainnya.

“Bisa lapor kejahatan dan bisa juga untuk meminta pertolongan jika ada bencana alam. Umpamanya tahu-tahu ada tanah longgsor karena kadang-kadang kalau lewat telefon susah, sehingga dengan aplikasi itu tinggal tekan tombol darurat bisa langsung tersambung kepada Presisi Command Center Polrestabes Semarang,” ujarnya usai Diseminasi Libas-Kenita di Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Rabu (8/11/2033).

Lebih lanjut, Mbak Ita sapaannya, meminta kepada masyarakat Kota Semarang untuk segera mendownload aplikasi Libas. Minimal di lingkungkan kampung, satu kepala keluarga memiliki aplikasi pelayanan masyarakat itu.

“Kemudian bisa di lingkungan sekitar, karena aplikasi ini dibuat kan minimal dimiliki satu kepala keluarga. Sehingga tidak hanya itu tadi (lapor kejahatan dan bencana), mungkin kejadian KDRT, ada bullying, ya semuanya lah yang terjadi ini bisa diantisipasi oleh Libas Kentongan Digital. Sehingga kita harapkan masyarkat ini mau mendowload aplikasi tersebut untuk manfaat kita bersama. Tidak hanya gangguan ketertiban umum dan kriminalitas saja, tetapi yang lainnya,” paparnya.

Sementara itu, Kasat Binmas Polrestabes Semarang, Kompol Juliana BR Bangun memastikan, pihaknya akan langsung menindaklanjuti pengaduan atau laporan masyarakat lewat Libas-Kenita. Petugas bakal selalu siaga 24 jam guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami sampaikan komitmen di bawah pimpinan Kapolrestabes Semarang, Bapak Kombes Irwan Anwar akan memerangi kejahatan dengan aplikasi Libas-Kenita. Jadi kami kerja sama dengan stakeholder agar gangguan kamtibmas tidak ada,” imbuhnya

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang