Berita  

Korban Banjir Prampelan Demak Pamit Pulang Usai 11 Hari di Pengungsian

Avatar photo

Demak – Sebanyak 75 warga Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Demak, berpamitan kepada kepala desanya untuk kembali ke rumah masing-masing. Sebelumnya mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) Balai Desa lantaran rumahnya terendam banjir sejak 11 hari lalu.

Pantauan di lokasi pukul 15.00 WIB, Selasa (10/1), beberapa halaman rumah warga masih terendam air sekitar 10-20 cm. Adapun jalan kampung dan rumah warga sebagian besar sudah kering.

“Pagi ini pengungsi 75 orang minta izin pamitan pulang sama Kepala Desa. Mereka mereka mengucapkan terima kasih atas pelayanan di Balai Desa karena setiap hari diberi suplai untuk makan, bahkan kalau ada jajanan juga dikasihkan,” kata Kades Prampelan, M Qoif, saat ditemui di balai desa, Selasa (10/1/2023).

“Ini rumahnya sudah pada kering, mereka pulang untuk menempati sambil membersihkan rumahnya,” imbuh Qoif.

Untuk diketahui, banjir merendam sebagian wilayah Desa Prampelan sejak 31 Desember 2022.

Menurut Qoif, masih ada beberapa rumah warga yang teredam air. Pihaknya pun masih akan membagikan paket sembako. Sedangkan dapur umum dari Kemensos sudah tidak beroperasi mulai siang ini.

“Hanya puluhan rumah yang tergenang. Ketinggian air sekitar 20 cm saat ini. Ini ada 700 paket sembako, targetnya ke 1.300 orang,” terangnya.

Qoif menuturkan bahwa keringnya banjir tersebut diantaranya melalui upaya pompa dan pengerukan.

Sementara itu Kapolsek Sayung AKP Suprapto menuturkan bahwa penyedotan menggunakan pompa air dilakukan sejak Senin (9/1).

“Jadi kita dengan PSDA terkait surat yang kita layangkan ke BBWS kemarin, kita diberikan bantuan pompa air portabel. Mulai Senin sudah disedot untuk mengurangi debit air di permukiman Desa Prampelan,” kata Suprapto.

Dia menyebut pompa air itu bisa menyedot 250 kubik air per detik. Dia memperkirakan permukiman di Desa Prampelan sudah kering pada dua hari mendatang, asal tak ada hujan.

“Kalau cuaca cerah seperti hari ini bisa cepat mengurangi debit airnya dan masyarakat bisa beraktivitas kembali,” ujar Suprapto.

Menurut data BPBD Demak per 9 Januari 2023 malam, ada 7 kecamatan dan 41 desa/kelurahan yang masih terdampak banjir, 100 warga yang mengungsi, dan 20.152 rumah yang terendam.

“Di lapangan masih proses pendataan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Demak, M Agus Nugroho dalam keterangannya.

Data Banjir di Demak hingga Senin Malam
1. Kecamatan Wedung, 11 desa terdampak

2. Kecamatan Bonang, 8 desa terdampak

3. Kecamatan Karangtengah, 5 desa terdampak

4. Kecamatan Sayung, 13 desa terdampak

5. Kecamatan Mranggen, 1 desa terdampak

6. Kecamatan Mijen, 1 desa terdampak

7. Kecamatan Karanganyar, 2 desa terdampak.

#Polrestabes Semarang, #Kombes Pol Irwan Anwar, #Polres Demak, #Kapolres Demak, #Pemkab Demak, #Kabupaten Demak, #Demak, #PolresBanjarnegara, #Kapolres Banjarnegara, #Banjarnegara, #Polres Mempawah, #Polres Pangandaran, #Polres Lamandau, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #AKBP Hendri Yulinato, #AKBP Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar