Kasus Tawuran di Semarang Makin Meresahkan, Polisi Tangkap 89 Remaja Dalam 2 Bulan Terakhir

Avatar photo

Semarang – Dalam kurun waktu dua bulan terakhir yakni Oktober-November, sebanyak 89 remaja diamankan pihak Polrestabes Semarang, diduga karena terlibat tawuran.

Para remaja yang diduga gengster ini, menenggak miras sebelum melakukan tawuran.Dari data yang dihimpun Jawa Pos Radar Semarang, Minggu 22 Oktober lalu, diamankan 22 remaja yang diduga gangster ketika melakukan aksi tawuran.

Sementara Sabtu, 28 Oktober lalu diamankan 23 remaja. Lalu berlanjut pada Minggu 5 November lalu, diamankan 22 remaja.

Dan terakhir Sabtu 11 November dini hari diamankan pula 22 remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran.

“Ini merupakan fenomena kenakalan yang terjadi di Kota Semarang. Mereka ini membikin kelompok, dugaannya akan tawuran dengan kelompok lain, yang tentu sangat merasahkan masyarakat,” kata Kasatsamapta Polrestabes Semarang AKBP Asep Supiyanto, Sabtu (11/11).

Asep menjelaskan, saat ini pihaknya beberapa pekan ini aktif melakukan razia menyasar para kelompok remaja

. Untuk kasus yang terjadi pada Sabtu (11/11), pihaknya mendapatkan laporan dari warga melalui aplikasi Libas adanya remaja yang diduga akan tawuran.

“Kita langsung turunkan tim ke TKP, ada 22 yang ditangkap mereka membawa sajam dan mengkonsumsi miras,” paparnya.

Sementara itu B,19 yang ditangkap polisi dan diamankan di Polrestabes Semarang, berdalih hanya kumpul-kumpul dengan temannya sembari menenggak miras.

Warga Genuk ini membantah akan melakukan aksi taruwan, meskipun diamankan senjata tajam.

“Bukan tawuran hanya kumpul biasa, nongkrong minum ciu buat biar bisatidur,” jelasnya.

Saat ditangkap, ia mengaku mencoba melarikan diri karena ketakutan sampai nambarak pohon.

“ini jatuh karen saya panik dikejar sampai menabrak pohon,” keluhnya.

Sama halnya dengan R, yang masih berusia 14 tahun mengaku ia ditangkap polisi ketika sedang nongrkong.

Memang ia membawa senjata tajam yang kebetulan dititipkan oleh temannya. “Iya bawa sajam, ini dititipi. Katanya teman saya ini milik mbahnya,”pungkasnya.

sumber: radarsemarang

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto