Berita  

Dukung Ketersediaan Darah, Sebanyak 80 Orang Lintas Umat Beragama Mengkuti Donor Darah FKUB Demak

Avatar photo

DEMAK – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Demak menggelar aksi sosial donor darah yang diikuti 80 peserta lintas umat agama.

Kegiatan berlangsung di Gedung Bina Praja dibuka Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE dan dihadiri Wakil Bupati KH Ali Makhsun, Pj Sekda Eko Pringgolaksito serta Ketua FKUB KH Abdullah Syifa.

Bupati menyebut donor darah merupakan kegiatan kemanusiaan dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Melalui donor darah dapat memperbaharui sel darah dengan memacu pertumbuhan sel darah baru.

Sehingga pendonor akan merasa lebih bugar setelah melakukan kegiatan donor darah.

“Sehingga, mereka yang suka donor darah akan mendukung kesehatan tubuhnya sendiri,” kata bupati.

Selain itu, donor darah juga memiliki makna yang mulia karena membantu mereka yang memerlukan darah sebagaimana ketentuan medis.

Melalui kegiatan donor darah setidaknya ikut mendukung ketersediaan darah yang aman dan berkualitas yang selama ini telah dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI).

“Dan, sangat tepat aksi sosial kemanusiaan ini dilakukan FKBU dengan melibatkan lintas agama,” ucap bupati.

Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat menjadi momen bersama yang akan semakin mempererat jalinan kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Demak.

Kegiatan bersama yang demikian juga menumbuhkan kesadaran dan pemahaman yang kuat akan arti pentingnya persaudaraan, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama.

Bupati mengapresiasi kepada para pendonor yang dengan tulus hati menyumbangkan darahnya demi kemanusiaan.

“Setiap tetes darah dari panjenengan akan sangat berarti bagi orang lain. Satu sumbangan darah dapat menyelamatkan nyawa orang lain,” ungkap bupati.

Sementara itu Ketua FKUB Kabupaten Demak KH Abdullah Syifa mengatakan, kegiatan kemanusiaan donor darah akan menjadi kegiatan rutin tahunan dan berkelanjutan.

Kegiatan donor ini yang di selenggarakan oleh FKUB bersinergi dengan umat lintas agama tersebut, sebagai wujud kerukunan dan bhakti kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami mengangkat tema Rukun Dengan Donor Darah, karena memang melalui aksi-aksi kemanusiaan seperti ini tak ada sekat baik agama, suku maupun adat istiadat. Kita semua adalah saudara,” kata KH Abdullah Syifa yang juga Ketua Takmir Masjid Agung Demak.