Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Akui Ada 16 Jenazah Lain, Polisi Lanjutkan Pencarian

Avatar photo

BANJARNEGARA, Jateng Polisi masih mencari korba pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara, Tohari (45) alias Mbah Slamet.

Apalagi, menurut pengakuan Tohari, ada 16 korban lain yang dia kubur di kebun miliknya, yang belum ditemukan polisi.

Pengakuan ini didapat penyidik saat menginterogasi Tohari.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, masih terus mencari jasad lain itu.

“Kami sudah lakukan upaya-upaya, seperti melakukan interogasi terhadap tersangka. Terakhir, tersangka mengakui tambah 16 korban,” ungkap Hendri kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).

Untuk itu, polisi kembali membawa tersangka ke lokasi yang disebut untuk mengubur korban lain.

Lokasi itu tidak jauh dari lokasi temuan jasad sebelumnya.

Namun, dalam pencarian yang dilakukan selama dua hari itu, mereka belum membuahkan hasil.

“Awalnya, kami lakukan secara manual. Hari pertama tidak menemukan korban. Besoknya kami meminjam alat berat. Kami gali semua sampai seperti kolam tetapi belum ketemu,” ujar Hendri.

Untuk itu, sampai saat ini, polisi masih terus mendalami keterangan tersangka.

“Kami terus melakukan interogasi terhadap tersangka, sebenarnya tempat mengubur 16 orang itu di mana,” kata Hendri.

Diberitakan sebelumnya, polisi menemukan 12 jasad korban Mbah Slamet yang dikubur di kebun miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Dari 12 korban, delapan di antaranya berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Sumber: banyumas.tribunnews.com

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polda Jawa Tengah, Jawa Tengah, Polri, Polisi, OKC 2023, Ops Ketupat Candi 2023, Operasi Ketupat Candi 2023