Berita  

Diresmikan, Gedung Baru Polres Magelang Kota Telan Anggaran 20 Miliar

Avatar photo

MAGELANG – Polres Magelang Kota kini memiliki gedung baru. Tepatnya di belakang gedung mako lama. Sebab, gedung lama, statusnya sebagai bangunan heritage.

Dengan begitu, Polres Magelang Kota semakin meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengatakan, gedung baru ini dibangun mulai 9 Mei 2023 dan berakhir 4 November 2023.

“Anggaran awal Rp 23,9 miliar. Tapi, realisasinya Rp 20 miliar. Tapi, kami belum memiliki mebeler,” ujarnya di sela peresmian, Senin (18/12).

Dia menyebut, mebeler itu hanya di beberapa ruangan. Yakni Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), aula, lobi, serta ruang kapolres dan wakapolres.

Kendati begitu, kata dia, perabotan lama masih dimanfaatkan.

Yolanda berharap, Polri kembali membantu pengadaan mebeler pada 2024 mendatang. Dengan begitu, gedung mako yang baru, semakin sempurna.

“Di depan (gedung mako lama), kami juga berusaha memberikan tatanan baru kantor kepolisian agar tidak menakutkan,” bebernya.

Dia menambahkan, gedung mako lama itu merupakan bangunan bersejarah dan masuk dalam kategori bangunan cagar budaya (BCB) yang sudah berdiri sejak 1874.

Sehingga bangunan itu tidak bisa dirobohkan, tapi bisa direvitalisasi. Harapannya, gedung tersebut bisa dimanfaatkan oleh Pemkot Magelang sebagai command center.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi menuturkan, gedung Mako Polres Magelang Kota ini menjadi wujud peningkatan layanan Polri.

“Saya titip pesan, di balik mako baru yang merupakan kebanggaan, harus diperbaharui kinerja di wilayah kita,” paparnya.

Menurutnya, besar kecilnya kinerja Polri ditentukan oleh bagaimana personel memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dengan dibangunnya mako baru ini, harapannya dapat memberikan nuansa baru dalam memberikan suatu pelayanan. Khususnya di wilayah hukum Polres Magelang Kota.

Sementara itu, Asisten Logistik (Aslog) Kapolri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, gedung mako lama itu semula merupakan hoofdenschool atau sekolah bagi calon pegawai bumiputera yang dibuka pada 1878. Hingga akhirnya menjadi Middlebare Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (MOSVIA).

Dia mengutarakan, gedung tersebut memang menyimpan sejarah yang panjang. Dengan sejarah itu, harapannya dapat dimanfaatkan sebagai museum dan bisa dikunjungi masyarakat secara umum.

Vitalitas Pria Kembali Seperti Muda Kembali dalam 14 Hari
Di sisi lain, keberadaan mako baru itu harapannya bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Argo Yuwono berpesan, agar gedung mako baru dapat dirawat dengan semestinya. Terkait dengan kekurangan mebeler, kata dia, akan diusulkan kembali.

“Mudah-mudahan bisa dipelihara dengan baik dan tolong dijaga betul gedung barunya. Termasuk bisa menambah pepohonan,” sebutnya.

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang