Dinkes Demak Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Teruji

Avatar photo

DEMAK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Demak meraih penghargaan Top  Inovasi Pelayanan Publik Terpuji dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik  (KIPP) 2022.

Dinkes Demak masuk Top 45 dengan Inovasi Demak Emergency System (DES) PCS 119 dengan kategori Pelayanan Publik yang Inklusif dan Berkeadilan.

Pengumuman pemenang kompetisi yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tersebut belangsung di Hotel Bidakara Jakarta pada Selasa (6/12/2022).

Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan langkah positif yang dibukukan oleh jajaran rekan Dinkes Demak untuk terus memacu perbaikan sarana dan prasarana pelayanan publik yang cepat kepada masyarakat.

“Terima kasih atas kerja keras dan cerdasnya. Saya berharap, semoga momentum ini mempu menjadi pemacu semangat kita semuanya, untuk menghadirkan pengabdian terbaik bagi masyarakat,” kata bupati.

Plt. Kadinkes Kabupaten Demak Kurniawan Arifendi melalui Sub Kord Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional Dian Arisanti menyampaikan, Demak Emergency System Public Safety Center (DES PSC 119) adalah Sistem Aplikasi Rujukan yang dikembangkan karena lamanya waktu penanganan terhadap korban/pasien kegawatdaruratan, tingginya jumlah korban/pasien yang meninggal dan mengalami kecacatan pada kejadian kegawatdaruratan pra Rumah Sakit.

Selain itu, kebutuhan masyarakat untuk pelayanan jemput pasien di rumah dan pelayanan mobil ambulans jenazah, informasi yang cepat terhadap ketersediaan tempat tidur rumah sakit, Puskesmas Rawat Inap dan ketersediaan darah PMI di daerah yang jauh dari pusat Kabupaten Demak.

“Inovasi ini mempunyai keunikan berupa pemberdayaan masyarakat yang secara aktif melaporkan kejadian kegawadaruratan pra Rumah Sakit melalui Aplikasi DES PSC 119 dan segera direspon untuk dilakukan rujukan dengan mobil ambulans Gawat Darurat (memiliki sekat/ partisi sehingga mobilitas tenaga kesehatan dan sopir ambulans tetap aman dan meminimalisir paparan virus,” kata Dian saat dihubungi melalui WA, Kamis (8/12/2022).

Dian menjelasakan, DES PSC 119 merupakan pengembangkan aplikasi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi kebutuhan masyarakat akan adanya akses pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, berkualitas dan gratis bagi masyarakat dengan menggunakan aplikasi secara digital di Kabupaten Demak.

Dampak sebelum Inovasi ini  adalah belum terintegrasinya system laporan, respon time cepat belum berjalan (kurang lebih 30 menit), banyak terjadi kasus meninggal dan kecacatan akibat kecelakaan lalu lintas.

“Sesudah adanya inovasi terintegrasi di semua lini dengan penggunaan aplikasi, respon time cepat kurang dari 10 menit, kasus meninggal dan kecacatan akibat kecelakaan lalu lintas menurun. Sehingga dengan Inovasi DES PSC 1119 telah berhasil melakukan perbaikan pelayanan kegawatdaruratan pra-Rumah Sakit, ini mendukung Indikator Kinerja Kunci yaitu meningkatnya umur harapan hidup,” tutupnya.