Berita  

4 Pengeroyokan yang Tusuk Pria 14 Kali hingga Tewas di Semarang Ditangkap

Avatar photo

Semarang – Empat orang ditangkap oleh Polrestabes Semarang karena melakukan pengeroyokan terhadap seorang pria menggunakan senjata tajam. Korban meninggal dunia karena mendapat banyak tusukan di lokasi, Taman Meteseh samping Puskesmas Rowosari, Jalan Prof. Suharso, Tembalang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan peristiwa penusukan itu terjadi hari Minggu (23/7/2023) dini hari kemarin. Korban, Eko Ahmat Riyadi warga Meteseh Semarang awalnya sedang berkumpul dengan temannya setelah sebelumnya menenggak miras.

“Sekira pukul 01.00 WIB kelompok korban didatangi sekelompok orang tidak dikenal sekitar 10 orang, yang mencari keberadaan saksi 2, namun dijawab korban dengan kata-kata ‘kenapa mencari saksi 2 kalau ada urusan sama saya dulu’,” kata Irwan lewat pesan singkat, Senin (24/7).

Setelah itu ternyata korban langsung diserang menggunakan senjata tajam, temannya yang kini menjadi saksi 1 langsung merangkul korban untuk membawa ke medis. Tapi para pelaku tetap mengejar dan melakukan tusukan berkali-kali ke tubuh korban.

“Para pelaku tetap mengejar dan melakukan penusukan secara bertubi-tubi ke punggung korban yang mengakibatkan korban tergeletak di TKP, saksi 1 berteriak minta tolong warga sekitar dan selanjutnya membawa korban ke RSUD KRMT Wongsonegoro namun korban tidak tertolong karena korban menderita luka tusukan senjata tajam,” jelas Irwan.

“14 luka tusuk,” imbuhnya.

Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran. Dari 10 pelaku, sudah diamankan empat orang dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

“Yang di Meteseh pelakunya sudah kita tangkap, sampai dengan saat ini ada empat dari 10 orang pelaku, empat sudah kita amankan, sekarang dalam proses pemeriksaan oleh Satreskrim Polrestabes Semarang,” jelas Irwan.

Para pelaku yang sudah ditangkap berinisial, MAM alias Boges, NJM alias Bagas, LA, dan AND. Hingga saat ini motif penyerangan yang diketahui adalah selisih paham ketika korban mau menengahi masalah.

“Motif yang di Meteseh diduga pelaku dengan kawan korban itu ada selisih paham, selisih pendapat. Si korban ini mencoba menengahi, namun kemudian justru menjadi sasaran. Enam orang masih dalam pengejaran,” tegas Irwan.

sumber : detikjateng

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polda Aceh, Ditlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.