Waspada Intoleransi Beragama Jelang Tahun Politik, Polres Purworejo Turun ke Desa Setiap Jumat

Avatar photo

PURWOREJO – Intoleransi beragama menjadi salah satu potensi kerawanan yang perlu diwaspadai dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang.

Untuk itu, Polres Purworejo saat ini tengah gencar turun ke desa-desa untuk mengajak warga menangkal intoleransi beragama. Seperti yang dilakukan pada Jumat (27/1/2023) di Desa Dewi, Kecamatan Bayan.

Kapolres Purworejo, AKBP Muhammad Purbaja mengatakan, memasuki tahun politik ini masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadarannya untuk melakukan langkah-langkah antisipasi demi terjaganya kerukunan dan ketertiban.

“Setiap Jumat, kita turun langsung bersama masyarakat menjaga kondusivitas wilayah di Kabupaten Purworejo,” kata Purbaja pada keterangan resminya.

AKBP Muhammad Purbaja juga melakukan ramah-tamah program Jumat Curhat dengan puluhan jamaah Masjid Jami’ At-Taqwa Desa Dewi Kecamatan Bayan.

Selain para tokoh agama dan jemaah masjid setempat, kegiatan yang berlangsung usai pelaksanaan Shalat Jumat itu dihadiri antara lain Wakapolsek Bayan Iptu Abdul Azis, bersama Kanit Binmas, Ipda Warsono, Kepala Desa Dewi, H Mulyono, dan Bhabinkamtibmas, Bripka Turyono.

Menurutnya, perbedaan dan hal-hal terkait agama kerap menjadi salah satu isu yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dalam momentum Pemilu. Jika tidak mampu menyikapi kondisi tersebut, maka gesekan antarmasyarakat di tingkat desa rawan terjadi.

“Jangan sampai masyarakat terperangkap dalam isu-isu liar yang berkembang, khususnya terkait agama. Dalam hal ini, kami Polres Purworejo memohon bantuan dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk turut menguatkan kesadaran sehingga kita nanti dapat melaksanakan Pemilu dengan baik,” katanya.

Selain intoleransi beragama, potensi gesekan warga juga rawan muncul akibat adanya perbedaan pandangan politik atau pilihan. Guna mengantisipasi potensi tersebut, jelang Pemilu ini masyarakat harus memiliki sikap kedewasaan berdemokrasi.

“Perbedaan itu hal yang wajar, justru saling melengkapi dan membuat indah. Karena itu, sikapi perbedaan apapun, mulai pendapat hingga pilihan, dengan bijak. Dengan semakin dewasa berdemokrasi insya-Allah tidak akan terjadi perpecahan meski ada perbedaan,” ungkapnya.

Selain soal toleransi, Kapolres mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap aksi-aksi penipuan yang kian marak terjadi seiring pesatnya laju digitalisasi. Pihaknya juga mengingatkan kepada para orangtua agar dapat mengawasi anaknya dalam penggunaan gadget.

“Jangan mudah percaya dengan orang yang belum dikenal. Apalagi di dunia maya atau lewat HP,” terangnya.

Pesan-pesan terkait ketertiban berlalu-lintas juga disampaikan. Menurut Kapolres, angka kecelakaan dan fatalitasnya saat ini masih cukup tinggi.

Sebagian besar disebabkan oleh rendahnya kesadaran berlalu-lintas, khususnya dalam pemakaian helm.

“Rata-rata Lakalantas itu akibat nyalip di tikungan dan tanjakan serta tidak menggunakan helm pengaman dengan baik. Antisipasinya sederhana, gunakan helm bukan karena takut ditilang, tapi karena kesadaran untuk melindungi diri sendiri jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Program Jumat Curhat dikemas dalam suasana interaktif. Dalam kesempatan itu, para jemaah diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan atau aspirasi.

Kepala Desa Dewi, H, mengaku bahwa penyelenggaraan Pemilu memang kerap memunculkan potensi gesekan masyarakat. Karena itu, pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap jajaran Polres Purworejo yang telah berinisiatif memberikan edukasi melalui Jumat Curhat.

“Terkait tahun politik memang rawan, tapi di desa ini kesadaran masyarakat sudah cukup baik dan semoga Pemilu 2024 tetap damai,” ujarnya.

Pada bagian lain Mulyono menyampaikan pentingnya sosialisasi tertib berlalu-lintas bagi generasi muda.

Pasalnya, selama ini masih banyak dijumpai para pelajar SD atau SMP yang belum memiliki SIM sudah mengendari sepeda motor.

“Kalau bisa ada penyuluhan dari Polres Purworejo ke sekolah-sekolah, khususnya SD dan SMP,” tandasnya.

sumber : Kompas.com

 

#POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #HUMAS POLRI, #DIVHUMAS, #POLRI, #PRESISI, #KAPOLDA JATENG, #IRJEN POL AHMAD LUTHFI, #IQBAL ALQUDUSI, #BIDHUMAS POLDA JATENG, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #PEMKAB BANJARNEGARA, #KABUPATEN BANJARNEGARA, #BANJARNEGARA