PATI – Kementerian Sosial (Kemensos) berencana untuk mendirikan sejumlah lumbung sosial di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Lumbung sosial tersebut sebagai bentuk antisipasi dari pemerintah, mengingat kawasan tersebut menjadi langganan bencana banjir.
Mensos Tri Rismaharini mengatakan wilayah Dukuh Poncomulyo, Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, seringkali terdampak banjir
“Kepala desa itu mengatakan wilayah ini rutin banjir, maka kita akan buatkan lumbung sosial,” katanya saat ditemui di lokasi tersebut, Jumat (6/1/2023).
Lumbung sosial tersebut akan dipenuhi dengan kebutuhan logistik, dan terutama perahu karet untuk transportasi warga.
Petugas kepolisian menyiapkan perahu karet untuk evakuasi warga terdampak banjir di Desa Mustokoharto, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin, 2 Januari 2023.
Ia mengatakan tujuan lumbung sosial agar masyarakat bila sewaktu-waktu membutuhkan perlengkapan evakuasi dan logistik, mereka bisa menggunakannya secara mandiri.
Pembentukan lumbung sosial direncanakan di Kantor Kepala Desa Gadudero, mengingat jarak dan lokasinya yang lebih mudah diakses dengan perahu, jika dibandingkan jalur darat. Kemudian, Kantor Bupati Pati juga direncanakan menjadi lumbung sosial Kemensos.
Mensos meninjau daerah terisolir terdampak bencana banjir di dua lokasi yakni Dukuh Poncomulyo, Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo dan Desa Tondomulyo serta Desa Karangrowo Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.
Pada lokasi tertentu yang terisolasi, pendistribusian logistik oleh pilar sosial terkendala akses lantaran harus melalui luasnya area persawahan yang tergenang air dan sungai, arus yang kencang dan gelombang ombak.
Dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Pati, Kemensos telah mengirimkan bantuan logistik terdiri dari makanan siap saji 2.000 paket, bumbu siap saji 468 paket, makanan anak 1.500 paket, selimut 300 lembar, kasur 300 lembar, sandang bayi 300 paket, sandang dewasa 300 paket, pembalut wanita 1.080 paket, genset portable 2 unit, dan perahu evakuasi 3 unit.
