DEMAK – Sesosok mayat ditemukan di sebuah tanggul pembatas (galengan) di areal persawahan di Desa Gajah, Kecamatan Gajah pada Minggu (25/12) sekitar pukul 07.45. Korban diketahui bernama Ali Tafrikan, warga Desa Gedangalas, Kecamatan Gajah.
Penemuan mayat tersebut bermula ketika seorang warga, Muh K Setiawan, warga Desa Gajah pada Minggu pagi ke sawah untuk melakukan penyemprotan hama tanaman padi di sawah miliknya.
Sekira pukul 07.45, penyemprotan akan selesai. Saat itulah, ia mencium bau tidak sedap dan menyengat. Dia kemudian mencari sumber bau tersebut dan mendapati ada sesosok mayat laki – laki sudah membusuk dengan posisi tertelungkup di galengan sawah.
Selanjutnya, ia pulang ke rumah memberitahu warga lainnya yang kemudian melaporkan ke Polsek Gajah. Atas penemuan mayat itu, Polsek Gajah bersama tim Inavis dan SPKT Polres Demak bersama- sama mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono melalui Kasatreskrim AKP Winardi menyampaikan, setelah penemuan itu, jasad korban langsung dievakuasi dari TKP. “Korban lalu dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga Demak,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban dikaitkan dengan dugaan adanya pelarian para pelaku kasus perjudian jenis dadu di dalam rumah seorang warga Desa Gajah, Kecamatan Gajah pada Kamis (15/12) sekitar pukul 23.30. Saat itu, petugas kepolisian Polda Jateng melakukan penggerebekan perjudian tersebut.
Saat digerebek, para pelaku judi diduga banyak yang kabur atau melarikan diri, termasuk korban juga diduga kabur. Setelah beberapa hari pasca kejadian, hanya korban yang tidak bisa dihubungi oleh teman temannya. Korban tidak pernah kelihatan termasuk teman sepermainan korban.
Dari kegiatan tersebut, petugas hanya mendapati 5 kendaraan sepeda motor dari para pelaku yang kemudian diamankan petugas.
#Polres Demak
