Warga Cirebon Desak Rocky Gerung Diproses Hukum hingga Diboikot TV Nasional

Avatar photo

CIREBON, Jateng – Kepolisian didesak segera mengusut kasus penghinaan Rocky Gerung terhadap Presiden Joko Widodo. Desakan muncul dari sejumlah masyarakat yang menamakan diri Gerakan Moral Wong Cilik dan Forum Gerakan Cirebon Adem Ayem dengan beraksi di Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Cirebon, Selasa (8/8).

Mereka juga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon memboikot segala kegiatan dan kedatangan Rocky Gerung di Cirebon. Bahkan masa membawa poster bertuliskan Rocky Gerung jangan tayang di TV nasional.

Ketua Kordinator aksi tolak Rocky Gerung, Rojaya Kusuma, pernyataan Rocky Gerung yang menghina presiden Jokowi sangat tidak pantas. Apalagi Rocky Gerung seorang akademisi.

“Kata-kata kasar tidak bagus dan berdampak buruk bagi generasi bangsa. Kami meminta kasus penghinaan Rocky Gerung diproses agar kejadian ini tidak diulang-ulang yang bersangkutan,” kata Rojaya di halaman DPRD Kabupaten Cirebon, Selasa (8/8).

Rojali meminta Rocky Gerung tidak menghina presiden dengan kata-kata kotor. Sebagai seorang akademisi, Rocky Gerung seharusnya melakukan kritik secara santun supaya posisinya sebagai akademisi dihargai masyarakat.

“Presiden Jokowi tidak layak dihina. Kritiklah secara sopan dan memakai kata-kata santun. Itu baru akademisi,” ujarnya.

Rojaya mengaku resah, dengan masih tayangnya penghinaan Rocky Gerung pada Jokowi, terlebih di media sosial. Ia meminta, tayangan tersebut segera dihentikan dan jangan ditayangkan lagi.

“KPI segera menghentikan semua tayangan Rocky Gerung termasuk TV nasional dan lokal. Masa presiden disebut tolol dan dihina dengan kata-kata yang tidak pantas,” tutupnya.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi akan memfasilitasi permintaan para pendemo ke tingkat pusat. Ia mengatakan, demonstrasi adalah hak warga negara dan dilindungi undang-undang.

“Yang harus dikedepankan sekarang adalah, bagaimana menjaga kondusifitas wilayah. Ini tahun politik dan semua harus menjaga ketertiban. Saya mengapresiasi aksi ini karena semua berjalan kondusif,” singkatnya.

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.