SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita menargetkan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Semarang dapat selesai akhir 2023. Hal itu disampaikan Ita saat menghadiri acara pencanangan gerakan masyarakat pemasangan tanda batas (Gema Patas) di Hutan Tinjomoyo.
Ita berharap pemberian sertifikat nantinya dapat dilaksanakan di setiap kegiatan Pemkot Semarang. Dalam kesempatan itu, ita juga menceritakan bahwa Kota Semarang mendapat apresiasi dari Menteri Agraria dan Tata Ruang serta BPN, mengenai program pendaftaran tanah sistematis lengkap terbaik di Indonesia.
“Kota Semarang mendapat apresiasi satu-satunya dari Menteri ATR, Pak Menteri menyampaikan bahwa ada contoh yang baik yaitu di Kota Semarang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPN Kota Semarang, Sigit Rachmawan Adhi menyampaikan tujuan Gema Patas adalah memberi kesadaran agar masyarakat memasang dan memelihara bidang tanah yang dimiliki. Dengan demikian, tidak akan terjadi sengketa ataupun konflik pertanahan. Gema Patas juga menjadi momentum untuk memulai kegiatan pendaftaran tanah.
Gema Patas yang dilaksanakan di Kota Semarang merupakan kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan berpusat di Kabupaten Cilacap. Acara dengan 1 juta pemasangan tanda batas juga akan didaftarkan ke dalam museum rekor Indonesia.
sumber: metrotvnews.com
#Polda Jateng, #Jateng, #Jawa Tengah, #Humas Polri, #Polres Demak, #Kapolres Demak, #Kabupaten Demak, #Demak, #Polres Banjarnegara, #Polres Rembang, #Kapolres Banjarnegara, #Polda Jateng, #AKBP Hendri Yulianto, #AKBP Budi Adhy Buono, #Polda Kalbar, #Kalbar, #Polda Bengkulu, #Bengkulu, #Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Pemkab Banjarnegara, #Polresta Sidoarjo, #Polda Jatim, #Jatim
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
