Mengabarkan Fakta
Indeks

Vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang Masih Berjalan Meski Sudah Dinyatakan Endemi

SEMARANG, Jateng – Vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang tetap berjalan meski status pandemi sudah dicabut menjadi endemi.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang masih terus menggencarkan vaksinasi.

Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, capaian vaksinasi keempat atau booster kedua di ibu kota Jawa Tengah tergolong masih rendah.

Capaian booster kedua di Kota Semarang baru 22 persen.

Padahal, Jawa Tengah sudah di angka 39 persen.

Hingga saat ini, pelayanan vaksinasi masih di buka di setiap puskesmas.

“Masyarakat yang belum vaksin keempat silakan datang ke puskesmas,” pinta Hakam, Jumat (7/7/2023).

Terkait dengan wajib atau tidaknya vaksinasi Covid-19 seiring sudah masuk endemi, Hakam menanggapi, sepanjang vaksinasi diperbolehkan secara medis tetap dilakukan.

Apalagi, masyarakay yang antibodinya sudah menurun sebaiknya melengkapi vaksinasi.

Selain itu, orang dengan kerentanan tinggi juga didorong untuk melengkapi vaksinasi, misalnya lansia dan anak-anak.

Anak-anak sebaiknya tetap dilakukan vaksinasi karena penyakit infeksi yang pernah muncul bisa setiap tahun mengancam.

“Penyakit infeksius bisa mengancam saat mau musim hujan datang biasanya bulan ke-10 dan ke-11, kaya Covid dulu kan iya,” sebutnya.

Menurut Hakam, penyakit infeksi muncul tidak dapat diprediksi karena mobilitas masyarakat yang sangat luar biasa.

Mobilitas yang tinggi dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit dari daerah tertentu.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi