BATANG – Sebanyak 744 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua KPU Kabupaten Batang, Selasa (24/01/2023).
Rinciannya, tiap desa/kelurahan terdiri dari 3 orang. Sehingg dengan jumlah desa/kelurahan sebanyak 248, maka diperlukan sebanyak 744 orang.
Pelantikan sendiri digelar di halaman GOR Indoor Abirawa, dan dihadiri jajaran Forkompinda, Camat dan juga Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Batang.
Usai dilantik, anggota PPS yang akan bertugas di kelurahan/desa itu langsung mendapat tugas untuk merekrut Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih).
“Untuk seluruh anggota PPS yang hari ini dilantik, harus segera bekerja. Karena dua hari ke depan sudah mulai tahapan perekrutan petugas Pantarlih yang akan mulai bekerja 6 Februari 2023 ,” ujar Ketua KPU Kabupaten Batang, Nur Tofan saat memberi arahan usai pelantikan.
Nur Tofan menjelaskan, KPU Batang saat ini sudah melakukan pemetaan kebutuhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Batang.
“Untuk jumlah TPS di Kabupaten Batang mencapai 2.561 buah, dan petugas Pantarlih nantinya akan bertugas di wilayah cakupan tiap TPS,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, PPS juga harus segera berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk membentuk sekretariat. Hal itu guna penyiapan personil untuk sekretaris dan dua staf.
“Segera koordinasi dengan pak Kades atau pak Lurah terkait sekretariatan. Dan insyaallah beliau semua siap membantu,” lanjut Nur Tofan.
Ditambahkan, anggota PPS Pemilu 2024 sendiri merupakan gabungan antara yang berumur dan muda. “Selain rekrutmen Pantarlih, PPS dalam waktu dekat juga akan langsung bekerja di lapangan. Tugas terdekat yaitu verifikasi bakal calon anggota DPD RI, kemudian pemutakhiran data pemilih dan lainnya,” tandas Nur Tofan.
