PATI – Upaya dugaan penculikan anak Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah berhasil digagalkan. Menurut penuturan bocah SD berinisial MN yang duduk di kelas 5 SDN 02 Langenharjo, Pati, Jateng, dirinya sempat dicegat oleh orang tak dikenal pada Sabtu (28/01/2023) lalu saat keluar dari sekolah seorang diri.
MN mengaku dirinya diiming-imingi uang tunai sebesar Rp 200.000 agar mau diajak pergi oleh orang tersebut. Namun saat itu, MN mengaku ada seorang warga yang melintas dan sempat menegur orang tak dikenal tersebut. Kemudian orang tak dikenal itu seketika kabur meninggalkan lokasi.
“Kemarin ketika saya pulang sekolah, saya dicegat oleh orang tak dikenal. Dia mengiming-imingi uang sebesar Rp 200.000. Orangnya pakai jaket. Waktu itu ada orang lewat dan meneriaki “jangan mau dek”, setelah itu orangnya kabur,” kata MN, pada Senin (30/01/2023).
Pihak sekolah yang mengetahui kejadian itu, kini melakukan langkah-langkah antisipasi. Kepala Sekolah SDN 01 Lagensari, Zubaidi telah memberikan imbauan kepada para orang tua siswa agar selalu menjemput anak-anaknya sepulang sekolah, dan setiap guru wajib mengantarkan para siswa hingga gerbang sekolah dan hingga dijemput oleh orang tuanya.
“Kami melakukan langkah-langkah antisipasi dengan memberikan imbauan melalui group-group WA orang tua siswa agar bisa menjemput putra putrinya ketika pulang sekolah. Kami juga meminta kepada semua guru agar mengantarkan anak-anak sampai gerbang dan sampai dijemput orang tuanya. Tadi sudah disimulasikan di kelas 1, kelas 2 dan kelas 3, guru-gurunya mengantar sampai depan,” jelas Zubaidi.
Selain itu, Zubaidi juga menjelaskan jika pihaknya akan mendapatkan bantuan berupa kamera pengawas dari salah satu wali murid agar ada pengawasan di lingkungan sekolah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Tadi saya juga ditelpon salah satu wali murid. Katanya mau memberikan sumbangan berupa kamera pengawas atau CCTV untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya
Sementara itu, saat dikonfirmasi secara terpisah, pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pati mengaku telah menerima laporan dan masih mendalami laporan dugaan penculikan tersebut, dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
sumber: beritasatu.com