REMBANG – Polres Rembang menyiagakan puluhan personelnya, untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam aksi unjuk rasa yang diadakan oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Rembang di halaman Kantor DPRD Kabupaten Rembang, Jum’at (01/12/2023).
Kabag Ops Polres Rembang, Kompol Bambang Sugito, mengatakan pengerahan puluhan personel itu, dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami siap bertindak dengan bijak dan proporsional untuk memastikan keamanan para peserta unjuk rasa serta kepentingan masyarakat umum,” kata Kabag Ops, seperti dirilis humas.polri.go.id.
Kompol Bambang menjelaskan aksi unjuk rasa ini diikuti setidaknya 250 orang serikat pekerja.
Adapun isu yang diangkat, adalah penolakan penetapan UMK tahun 2024 dengan perhitungannya yang mengacu pada PP 52 tahun 2023 yang sangat tidak berpihak kepada buruh.
Dalam rangka menjaga keamanan, lanjutnya, Polisi juga telah melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara aksi unjuk rasa dan meminta mereka untuk menjalankan demonstrasi secara damai dan tertib sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
“ Puji Syukur Alhamdulillah aksi unjuk rasa yang berlangsung dengan aman dan kondusif,” kata Kabag Ops.
Sebelumnya, ratusan massa buruh pabrik, yang tergabung dalam serikat pekerja nasional (SPN) dan serikat buruh seluruh indonesia (SPSI) di Rembang, menggelar demo besar-besaran di Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) dan DPRD, Jumat (1/12).
Diketahui, ada tiga hal tuntutan para buruh, yakni menolak PP No 51 tahun 2023 dan UU Cipta Kerja, menolak kenaikan UMK tahun 2024, serta merekomendasikan kenaikan UMK 2024 sebesar 15 persen.
Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Suryadi, Kompol Joko Lelono, Kabupaten Rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto
