UKSW Salatiga Pemenang AMSI Jateng Digital Awards 2022, Kategori Perguruan Tinggi Swasta

Avatar photo

SALATIGA – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menjadi pemenang untuk kategori Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam ajang Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jateng Digital Awards 2022.

Acara penganugerahan diadakan di Patra Convention Hotel Semarang, Rabu (21/9/2022) malam.

Dengan hasil tersebut, UKSW menyisihkan empat PTS lainnya di Jawa Tengah yang masuk dalam nominasi.

Keempat PTS tersebut adalah Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Soegijapranata Semarang, Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS) dan Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP).

Perguruan tinggi swasta menjadi salah satu kategori yang diberi penghargaan, selain enam kategori lainnya.

Yakni meliputi perusahaan swasta, perguruan tinggi negeri, BUMD, organisasi perangkat daerah, DPRD, dan pemerintah kabupaten kota di Jawa Tengah.

Kepala Biro Promosi, Humas, dan Alumni (BPHA) UKSW Salatiga, Rini Kartika Hudiono menyampaikan apresiasinya kepada AMSI Jateng atas penyelenggaraan AMSI Jateng Digital Awards yang pertama kali digelar tahun ini.

Rini mengatakan, di tengah dunia yang penuh perubahan ini, bukanlah yang terkuat atau yang terpandai yang dapat bertahan, tetapi yang bisa beradaptasi dalam perubahan itu sendiri.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah salah satu yang tidak bisa mengelak dari perubahan yang terjadi di dunia ini.”

“Kami berharap teknologi yang dibuat manusia bisa membantu manusia lebih banyak.”

“Selain itu, memasuki usia ke 66 pada tahun ini, UKSW boleh memberikan akses pendidikan yang lebih banyak untuk mencapai tujuan mencerdaskan kehidupan bagi bangsa Indonesia,” kata Rini kepada Tribunjateng.com, Jumat (23/9/2022).

Sementara itu, Ketua AMSI Jateng, Nurkholis mengatakan, penyelenggaraan AMSI Jateng Digital Awards 2022 ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada stakeholder.

Baik itu instansi pemerintahan maupun swasta dalam hal penggunaan teknologi digital untuk menunjang kinerja.

Kegiatan ini diadakan tanpa adanya pungutan biaya.

Ada tiga penilaian yang dilakukan dalam ajang ini, yaitu berdasar pada pengelolaan website dan dua media sosial yakni Youtube dan Instagram, dengan aspek penilaian berupa viewers, traffic, dan engagement.

“Melalui event ini kami ingin mengedukasi masyarakat bagaimana penyelenggaraan awarding yang benar,” kata Nurkholis.

“Kami juga berharap masyarakat sebagai bagian dari komunitas digital semakin maju dalam penggunaan teknologi digital,” tambahnya.