Mengabarkan Fakta
Indeks
Berita  

Truk Nyungsep ke Jurang di Banjarnegara, Sopir Akui Ikuti Google Maps

Banjarnegara – Diduga mengikuti petunjuk jalan Google Maps, truk tronton bermuatan bata ringan (hebel) justru masuk di jalan sempit permukiman Desa Winong, Kecamatan Bawang, Banjarnegara. Saat hendak putar balik, truk justru terperosok ke jurang sedalam 8 meter hingga terguling.

Saksi mata, Aan mengatakan, kejadian ini bermula saat truk yang dikemudikan Puji Hartono (53), warga Magelang, membawa bahan bangunan berupa bata ringan dari Sragen menuju Desa Wanadri, Kecamatan Bawang, Banjarnegara. Namun karena sopir truk tidak mengetahui arah sehingga dia menggunakan Google Maps dan justru masuk ke jalan sempit permukiman.

“Jadi ini membawa hebel dari Sragen ke Wanadri. Tapi karena sopir tidak tahu jalan, akhirnya pakai Google Maps. Dari petunjuk di Google Maps lewat jalur yang terdekat, ternyata lewat jalur permukiman. Jalannya sempit,” ujar Aan saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (4/6/2022).

Setibanya di Desa Winong, truk hendak putar balik. Namun kondisi jalan amblas hingga membuat truk dengan nomor polisi AA 8815 QF ini jatuh ke jurang sedalam 8 meter.

“Tadi sekitar pukul 9.00 WIB truk mau putar balik tetapi jalan malah ambles dan truk jatuh ke jurang. Kedalamannya sekitar 8 meter,” terangnya.

Sementara itu, sopir truk tronton, Puji Hartono mengaku terpaksa menggunakan petunjuk jalan Google Maps. Dirinya mengaku baru pertama kali ke Desa Wanadri, Kecamatan Bawang.

“Ini baru pertama jadi tidak tahu jalan. Makanya tadi pakai Google Maps malah masuk ke jalan permukiman. Tapi alhamdulillah saya selamat dan tidak luka-luka,” ujar Puji singkat.