Berita  

Trimulyo Masuk Desa Rawan Konflik Pilkades Serentak di Demak, Ini yang Dilakukan Pengawas Pilkades

Avatar photo

DEMAK – Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, termasuk desa rawan konflik dalam peta pelaksanaan Pilkades serentak 2022, di Kabupaten Demak, pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Pengawas Pilkades BPD Trimulyo pun telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meminimalisir potensi konflik dalam rangkaian pelaksanaan Pilkades Trimulyo.

Satu di antara strategi tersebut adalah menjalin komunikasi intensif dengan pihak kepolisian, dalam hal ini adalah Polsek Guntur.

Hal ini disampaikan Ketua Pengawas Pilkades BPD Trimulyo, Samaali.

Dituturkan, meski termasuk desa rawan konflik dalam pelaksanaan Pilkades serentak 2022 di Demak, saat ini kondisi Desa Trimulyo aman dan kondusif.

“Dari panitia sudah melakukan kerja sama dengan Polsek, kami sudah komunikasi instensif,” kata Samaali, Kamis (6/10/2022).

Samaali menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan dalam menjaga kondusivitas wilayah dalam tahapan Pilkades Trimulyo, di antaranya mengatur jadwal kampanye masing-masing calon agar dijeda satu hari.

“Kampanye calon kepala desa 01 tanggal 8 Oktober. Setelah sehari, kemudian tanggal 10 Oktober giliran tanggal 10 Oktober,” jelasnya.

Untuk informasi secara resmi, bahwa Trimulyo sebagai desa rawan konflik dalam Pilkades serentak Demak 2022, pihaknya belum menerima.

“Dikatakan rawan konflik, tapi belum ada pemberitahuan resmi ke kami,” imbuhnya.

Namun demikian, Samaali tak menampik adanya gesekan antar pemuda pasca-undian nomor urut, ia menduga keadaan tersebut juga lah yang mungkin menjadikan Desa Trimulyo disebut rawan konflik.

“Kalau dianggap rawan itu salah satu rambu-rambu bagi kami,” tutupnya.

Diketahui, 183 desa dari 14 kecamatan di Demak bersiap menggelar Pilkades serentak 2022, pada 16 Oktober 2022 mendatang.