Berita  

Tradisi Sedekah Bumi di Desa Cikal Bakal Pati: Partisipasi Warga Meningkat

Avatar photo

PATI, Jateng – Dukuh Mojosemi, Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, disebut menjadi cikal bakal Kabupaten Pati yang dahulu bernama Pesantenan. Ribuan warga pun mengikuti sedekah bumi di sana, Rabu (31/5/2023).

Warga berbondong-bondong memadati jalan Desa Mojoagung untuk melihat kirab budaya sedekah bumi. Berbagai kesenian dipertunjukkan dalam kirab ini, seperti drum band dan pagelaran busana.

Kepala Desa Mojoagung Susilo Budi Haryanto menuturkan, sedekah bumi di Dukuh Mojosemi merupakan agenda tahunan, namun tahun ini digelar berbeda.

Sebelumnya hanya pertunjukan wayang dan pentas hiburan yang memeriahkan sedekah bumi. Mulai tahun ini, ada kirab budaya.

Sekitar sembilan rombongan memeriahkan kirab ini. Mereka keliling desa dengan membawa sekitar sembilan gunungan. Gunungan ini berisikan hasil bumi dari para warga.

’’Sedekah bumi di Dukuh Mojosemi di Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, ini merupakan acara rutin tahunan,’’ ujar Susilo.

Masyarakat menggelar sedekah bumi ini untuk menghormati leluhur desa, Eyang Sukmonyono. Menurut Kades, Eyang Sukmonyono merupakan anak Sunan Muria yang menjadi pemimpin Kawedanan Mojosemi. Kawedanan Mojosemi ini disebut menjadi cikal bakal Kabupaten Pati.

’’Memang secara sejarah Desa Mojosemi ini merupakan cikal bakal Kabupaten Pati. Awalnya Kawedanan Mojosemi yang dijabat Eyang Sukmonyono. Eyang Sukmonyono putra Sunan Muria. Tinggal di sini, kawedanan Mojosemi. Perluasan wilayah tergantung invasi wilayah,’’ pungkas dia.  (aslama)

Sumber: murianews.com

 

Polres Pati, Kapolres Pati, Pemkab Pati, Kabupaten Pati, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase