Tol Semarang – Demak Seksi Dua akan Dioperasikan H-7 Nataru, Roby: 19 November Dilakukan ULF

Avatar photo

DEMAK – Tol Semarang – Demak seksi dua akan dibuka pada secara fungsional untuk umum pada H-7 libur natal dan tahun baru (Nataru).

Tentu, Tol Semarang – Demak seksi dua dibuka untuk umum bila sudah lolos uji layak fungsi (ULF).

Selama dibuka secara fungsional, pengguna Tol  Semarang – Demak dapat melalui jalan bebas hambatan tersebut cuma-cuma alias gratis.

Diketahui pembangunan konstruksi Jalan Tol Semarang – Demak seksi dua, sepanjang 16,31 kilometer (km) itu hampir selesai.

Kini progresnya telah mencapai 98 persen.

Humas PT PP Semarang-Demak Roby Sumarna, mengatakan Tol Semarang – Demak akan melakukan ULF pada tanggal 19 November 2022 ke depan.

ULF Tol Semarang – Demak akan dilakukan oleh Tim Kementrian, Korlantas, Dishub dan beberapa pihak lainnya, untuk memastikan bahwa Program Strategis Nasional (PSN) itu berjalan sesuai yang diinginkan.

Dia menyampaikan bahwa ULF akan berjalan selama kurang lebih 1 bulan.

Pihaknya saat ini lebih fokus pada pekerjaan pintu Tol Demak yang berada di Kadilangu, dan pemasangan beberapa marka jalan.

“Ini kami hanya pekerjaan gerbang tol sama dengan marka, Uji Layak Fungsi (ULF) 19 November 2022 kurang lebih satu bulan, kalau tidak ada halangan setelah itu dilakukan uji coba,” kata Roby, Jumat (4/11/2022).

Ketika melakukan ULF pihaknya tidak memperbolehkan kendaraan umum untuk memasuki jalan Tol Semarang – Demak.

“Kalau ULF tidak boleh masuk secara umum karena dilakukan pengecekan oleh tim Kementrian, Korlantas, dan Dishub untuk mengecek terlebih dahulu selama satu bulan, timbunan, marka, lampu semua dicek,” jelasnya.

Setelah dinyatakan layak untuk beroperasi, pihaknya akan melanjutkan dengan pembukaan uji coba.

“Setelah dipastikan sudah layak untuk digunakan baru membuka uji coba. Kalau biasanya uji coba itu gratis dulu,” tuturnya.

Diberita sebelumnya, Direktur Utama PT PP Semarang-Demak Siswantono mengatakan, untuk pembukaan tol tersebut, pihaknya menunggu instruksi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami menunggu instruksi dari Kementrian PUPR tapi kami sudah siap kalau nanti memang dibuka untuk Nataru,” kata Siswantono, Kamis (27/10/2022).

Disisi lain, Pintu Tol Gate Semarang-Demak berada di Kadilangu direncanakan akan berbentuk atap Masjid Agung Demak.

Diketahui pekerjaan Tol Semarang Demak terbagi 2 seksi yaitu, seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,69 km yang dibangun dengan porsi pemerintah yang ditargetkan selesai konstruksinya pada 2024 mendatang.

Sementara itu untuk Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 Km yang merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak yang progressnya telah mencapai 98 persen.

Direktur Utama PT PP Semarang-Demak Siswantono mengatakan kontruksi Tol Semarang – Demak saat ini masih mengerjakan Tol gate Demak berada di Kadilangu dan Exite tol di Sayung.

Untuk bentuk tol gate kata Siswantono, secara garis besar akan direncanakan mengambil contoh bentuk atap Masjid Agung.

“Pastinya masih rahasia, jadi gambarannya kami ambil bentuk masjid Agung Demak,” kata Siswantono kepada, Kamis (27/10/2022).

Adapun bentuk Tol Gate Semarang-Demak berada di Sayung berbentuk gunungan Jawa.

“Jadi sama kayak di sayung kalau di sayung gunungan jawa karena khas semarang, kalau di  Demak kami ambil dari bentuk atapnya Masjid Demak ,” tuturnya.

Sementara untuk target akhir kontruksi di akhir oktober dan direncanakan berlanjut pada Uji Layak Fungsi (ULF) setidaknya hingga dua bulan berikutnya

“Sudah 98 persen, sesuai target akhir Oktober kami selesai,” tuturnya.

Setelah selesai pekerjaan kontruksi, pihaknya melanjutkan dengan ULF, akan dicek semuanya oleh tiga instansi, mulai dari Kementerian PUPR, Bina Marga, dan BPJT, Kementerian Perhubungan atau Perhubungan Darat, dan Satlantas atau dari kepolisian.

Untuk Kementerian PUPR, Bina Marga, dan BPJT akan mengecek keamanan dari konstruksi, struktur, timbunan, jembatan, parapet, aspal, dan lainnya.

Bila sudah mulai beroperasi, ia berharap Tol Semarang – Demak bisa menjadi satu diantara solusi permasalahan kemacetan imbas pembangunan jembatan Wonokerto.

“Adanya tol ini diharapkan bisa lebih membantu mempercepat  travel time masyarakat yang ada di sekitar, termasuk masyarakat perjalanan dari jawa timur melalu Jakarta melewati pantai utara bisa melewati jalan tol semarang demak,” tutupnya.