DEMAK – Jalan Tol Semarang-Demak dibuka operasional sementara waktu untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Pantura Semarang-Demak. Terhitung 12 November 2022, ruas tol Semarang-Demak Seksi II dibuka untuk jenis-jenis kendaraan kecil, seperti mobil pribadi, microbus, dan ambulans (gawat darurat).
Waktu operasional dilakukan dua kali dalam satu hari. Mulai pukul 06.00-10.00 WIB, jalur dibuka dari arah Demak menuju Semarang, melalui exit Tol Kadilangu. Sementara di sore hari, mulai pukul 15.00-18.00 WIB, jalur dibuka dari arah Semarang ke Demak via exit Tol Sayung.
Selain mempercepat waktu tempuh Semarang-Demak dan sebaliknya, banyak pengguna jalan menyebutkan jalan tol tersebut mirip seperti ruas tol Bali Mandara di Nusa Dua, Bali. Lihat Foto Progres pembangunan Tol Semarang-Demak, Senin (04/07/2022).(Dok. Kementerian PUPR) Ade pengusaha furniture asal Jepara yang melintas tol tersebut mengatakan,jalan tol memiliki pemandangan sangat indah, pertama kali masuk dari arah Demak pengendara bisa melihat hamparan persawahan.
“Bagus pemandangannya, dari sebelum dibuka dugaan benar, mirip seperti di Bali. Ruas jalan mulus dan tidak bumpy, semoga segera dibuka untuk membantu masyarakat,” kata Ade, Senin (14/11/2022).
Perbedaan waktu tempuh cukup signifikan, Ade menjelaskan, biasanya dari Demak sampai perbatasan Semarang membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
“Mungkin saat beroperasi Semarang-Demak hanya ditempuh 20 menit. Biasanya macet-macetan di Pantura,” katanya. Irma Paramitha, pegawai swasta di Kota Semarang mengaku senang bisa menikmati berkendara di jalan tol Semarang-Demak.
Menurutnya, saat beroperasi penuh akan sangat membantu masyarakat menggerakan roda perekonomian. Lihat Foto Tol Semarang – Demak dioperasionalkan sementara sampai dengan 2 Desember (Dicky Aditya Wijaya)
“Semoga membantu perjalanan dari Demak ke Semarang atau sebaliknya. Secara pribadi, jauh lebih nyaman karena jalan tol ini mempersingkat waktu tempuh. Pengusaha-pengusaha juga dimudahkan untuk distribusi pengiriman barang,” ujarnya.
Secara keseluruhan menurut dia, jalan tol diatas laut tersebut memiliki desain arsitektur yang unik. Bentuk Gerbang Tol yang mirip seperti kubah Masjid Agung Demak nantinya kemungkinan bisa jadi daya tarik tersendiri.
