Tol Semarang-Demak Didesain Ulang, Menteri Basuki: Tak Terkait Tanah Musnah

Avatar photo

Semarang – Pengerjaan Tol Semarang-Demak Seksi 1 sekaligus tanggul laut masih menyisakan kendala terkait pembebasan tanah musnah. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono pun mengungkap progres pengerjaan proyek tersebut.

“Yang di laut belum dikerjakan, hanya ada satu dengan Bu Wali (Plt Wali Kota Semarang) yang akan kami kerjakan, pembebasan lahan yang dianggap lahan musnah itu. Itu yang belum ada kesepakatan dengan masyarakat,” ujarnya saat meninjau lokasi banjir di wilayah Kawasan Industri Terboyo Semarang (KITS), Genuk, Semarang, Selasa (2/1/2022).

Sebagai informasi lahan musnah adalah lahan milik warga yang sudah tidak berbentuk tanah. Lahan itu terkikis abrasi dan kebanyakan dijadikan tambak oleh warga.

Menurut Basuki, saat ini pengerjaan Tol Semarang-Demak itu tengah melalui proses desain ulang. Hal itu dilakukan usai ada evaluasi dari percobaan konstruksi oleh pengelola proyek.

“Ada review dikit tentang desainnya. Ini sudah ketemu dan mudah-mudahan sudah bisa disepakati antara BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) dan PU. Pertengahan bulan ini akan diajukan review desainnya itu. Menurut desainernya, ini akan lebih baik dari general desainnya,” jelas Basuki.

Hal itu, disebut tak berkaitan dengan pembebasan lahan musnah milik warga. Sebab, meski desain berubah, pengerjaan tol itu tetap memerlukan pembebasan lahan musnah itu.

“Tidak (terkait), itu hanya khusus secara teknik, mau (desain) yang dulu, mau yang sekarang, tetap ada pembebasan lahan untuk tanah musnah. Ini sedang dikerjakan oleh kementerian ATR. Memang belum ada kesepakatan untuk yang tanah musnah ini, karena ini di laut. Kalau yang di darat kan sudah,” pungkasnya.

 

#Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Pati, #Polres Banjarnegara, #Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Batang, #Polrestabes Semarang, #Semarang Hebat, #Libas Polrestabes Semarang, #Libas, #Polres Pangandaran, #Polda Jateng, #Polda Kalbar, #Polda Jabar