Tol Atas Laut Semarang-Demak Ditarget Beroperasi saat Libur Natal & Tahun Baru 2023

Avatar photo

Demak –  Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit mengecek kesiapan tahap akhir penyelesaian konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 sebelum siap dioperasikan. Hingga saat ini, untuk Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 Km yakni telah mencapai progres 97,82 persen.

“Harapan kita pada akhir tahun ini Seksi 2 bisa dioperasikan untuk mendukung pelaksanaan libur Nataru akhir tahun 2022, ataupun dapat difungsionalkan jika belum keluar SK pengoperasiannya dan dinikmati oleh masyarakat bersama-sama,” ujar Danang dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/10).

Danang menambahkan, Jalan Tol Semarang-Demak menjadi kunci penting dalam mengurai kemacetan yang sangat tinggi yang sering dialami pengendara yang melintas di Jalan Nasional Pantura sampai menuju ke Demak. Sehingga pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak ini harus segera diselesaikan.

“Selain itu juga, jalan tol ini memberikan akses yang mudah menuju Kota Demak, dan tentunya dapat meningkatkan interaksi ekonomi, meningkatkan pariwisata hingga mendukung kelancaran arus logistik dari Barat ke Timur, dari Jawa Timur ke Jawa Tengah hingga ke DKIJakarta,” imbuhnya.

Jalan Tol Atas Laut

Jalan Tol Semarang-Demak dikenal sebagai jalan tol atas laut yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang. Selain itu juga berfungsi untuk penahan banjir rob, serta mengatasi banjir dan genangan air yang selama ini menjadi permasalahan ibu kota Jawa Tengah tersebut.

Direktur Utama PT PP Semarang-Demak Siswantono menambahkan, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ini siap dioperasikan sepenuhnya pada awal Januari 2023, dan direncanakan pada bulan November dan Desember sudah bisa dilakukan Uji Laik Fungsi.

“Semoga dengan hadirnya ruas bebas hambatan ini dapat membantu mengurai kemacetan bagi pengguna jalan yang lewat dari Semarang ke Demak, dimana saat ini kemacetan kendaraannya bisa mencapai 2 jam lamanya,” tuturnya.

Jalan Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,7 Km dan terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 (Semarang – Sayung) sepanjang 10,69 km yang merupakan porsi pemerintah dan saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan untuk dilanjutkan konstruksinya.

Sementara Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 Km merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak. Ruas ini ditargetkan akhir tahun 2022 selesai konstruksinya secara keseluruhan dan dapat dioperasikan.