PATI, Jateng – Beredar di media sosial sebuah video yang menampakkan kejadian maling melakukan pembobolan toko obat pertanian di Dukuh Dopang, Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati.
Toko obat pertanian milik Sumadi (53) itu dibobol pada, Minggu (28/05/2023) sekitar pukul 18:34 WIB. Kini pelaku masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Kapolsek Pucakwangi, AKP Suwarno mengatakan setelah adanya laporan dari korban, pihaknya beserta tim langsung mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan lebih dalam.
Adapun barang yang berhasil diembat oleh malingnya antara lain 30 merk insektisida, fungisida, dan herbisida dari berbagai macam.
“Dugaan terjadi tindak pidana pencurian 30 merk insektisida, fungisida, dan herbisida dari berbagai jenis,” kata AKP Suwarno saat dikonfirmasi lewat saluran telepon, Rabu (31/05/2025).
Menurutnya kerugian yang dialami oleh korban berdasarkan jumlah dan ukurannya senilai Rp 27.355.000.
Lebih lanjut, AKP Suwarno mengungkapkan kronologinya yang bermula ketika korban hendak mengunjungi Toko Obat “Sumber Rejeki” sekitar jam 22.00 WIB bersama istrinya bernama Sri Hartatik.
Kemudian, korban sontak terkejut lantaran salah satu pintu tokonya dengan keadaan tak terkunci dan terbuka.
“Pelapor atau korban berniat untuk tidur di toko. Sesampainya di dalam Toko, korban melihat pintu yang mengarah ke kamar tidur dalam keadaan terbuka dan pintu belakang juga dalam keadaan terbuka,” ungkapnya.
“Melihat hal itu, korban terkejut dan memanggil istrinya. Mendapati kabar itu istrinya masuk ke dalam toko dan melihat obat-obatan tani yang di etalase sudah tidak ada,” sambungnya.
Selanjutnya korban berteriak maling-maling, sesaat kemudian sekitar 10 orang warga menghampiri korban dan mereka berusaha mencari pelaku di sekitar lokasi.
Saat melakukan penyisiran salah satu warga menemukan salah satu atap galvanis yang terbuka seperti bekas potongan.
Berdasarkan olah TKP oleh pihak kepolisian, indikasi pelaku diduga menerobos ke dalam toko dengan cara membobol atap bangunan.
“Diduga pelaku masuk ke dalam Toko Pertanian dengan cara memanjat dinding bagian belakang toko lalu membobol atap galvalum,” terangnya.
Sementara ini, Pihak polisi telah mengamankan barang bukti, untuk dijadikan bahan pendalaman kasus itu.
“Satu buah gunting dengan pegangan karet warna merah, satu buah tang catut atau gegep dengan pegangan karet warna merah, tiga buah kwitansi pembelian obat-obatan pertanian,” pungkasnya.
Bahkan korban bersama warga lainnya juga turut mengecek rekaman CCTV. Dalam rekamannya tampak seorang laki-laki masuk ke dalam toko dan menggondol obat-obatan tani milik korban. (aslama)
Sumber: 5news.co.id
Polres Pati, Kapolres Pati, Pemkab Pati, Kabupaten Pati, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase
