Tewas Terlindas Truk, Korban Pasutri Asal Sumber Rembang Dimakamkan Satu Liang

Avatar photo

REMBANG, Jateng – Pasangan suami istri (pasutri) Sarpin dan Sutri meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan di Jalan Rembang-Blora kemarin siang. Warga Dukuh Sangkrah, Desa Logede, Sumber, ini terlindas truk saat hendak menyeberang ke rumah sakit Bhina Bhakti Husada.

Kecelakaan maut ini terjadi di depan RS Bhina Bhakti Husada sekitar pukul 13.30. Pantauan Jawa Pos Radar Kudus di lokasi, selepas kejadian dua orang posisinya tergeletak. Si suami berada di sebelah barat, perempuan sebelah timur jalan.

Di sampingnya ada kendaraan Honda Supra yang bodi bagian depannya sudah remuk. Roda depan bengkok ke kanan. Lampu bagian lampu depan hancur. Korban perempuan berkerudung dengan baju pink posisi bagian kepalanya sudah ditutup dengan kertas. Sedangkan laki-laki dengan pakaian kuning masih sadarkan diri.

Sejumlah karyawan dan warga sekitar lokasi berhamburan keluar. Pihak karyawan RS dan satpam membantu proses evakuasi. Kondisinya miris. Luka parah. Darah korban juga mengucur di tengah jalan.

Tidak lama satu mobil ambulance membawa laki-laki menuju ruang IGD RS Bhina Husada. Lalu menyusul petugas Satlantas Polres Rembang dan ambulance PSC tiba. Bergegas evakuasi. Tampak ambulance PSC membawa kantong jenazah warna orange.

Korban perempuan langsung dievakuasi dimasukan kantong jenazah. Lalu di bawa ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang. Sementara sang suami karena mengalami luka parah dan masih sadar langsung dilarikan ke RS Bhina. Namun, sayang nyawanya pun tak bisa diselamatkan.

Menurut keterangan saksi di sekitar lokasi sepeda motor yang dikendarai Sarpin dan istrinya. Semula melaju dari selatan ke utara. Saat hendak belok ke timur/kanan menuju rumah sakit. Tiba-tiba datang truk dari arah berlawanan. Karena jarak sudah dekat kecelakaan pun tak dapat dihindarkan.

”Sopir truk sepertinya tidak fokus. Sebab langsung menabrak, tanpa mengerem. Posisi motor belum menyeberang, masih di tengah-tengah. Lalu ditabrak truk dan dilindas,” ungkap sopir di belakang korban.

Senada dengan keterangan sopir di belakang korban, Ningsih saksi lain mengamini jika semula kendaraan Supra melintas dari arah selatan menuju utara. Kendaraan itu, sepertinya hendak menyeberang karena mau ke RS.

“Namun tiba-tiba ada truk dari arah berlawanan dan langsung menabrak sepeda motor,” terangnya.

Terpisah Kanit Laka Satlantas Polres Rembang Ipda Bhakti Satriya membenarkan terjadinya kejadian laka maut di depan RS Bhina Bhakti Husada turut di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.

Hingga Selasa (11/4) pihaknya masih memeriksa keterangan sejumlah saksi termasuk sopir truk H 1863 DI truk atas nama Agus Suryanto, warga Dukuh Lengkong, Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. “Masih kita periksa keterangannya,” ungkapnya.

Kedatangan jenazah sekitar pukul 17.45 disambut tangisan histeris keluarga. Selepas Isya keduanya pun langsung dimakamkan satu liang di kompleks pemakaman umun Desa Logede, Kecamatan Sumber.

Sumber: radarkudus.jawapos.com

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, AKBP Hendri Yulianto, Hendri Yulianto, AKBP Dandy Ario Yustiawan, Dandy Ario Yustiawan, Polda Jateng, Jateng, PoldaJawaTengah, JawaTengah, Polri, Polisi, Kalbar, Polda Kalbar, KalimantanBarat, Polda Jabar, Jawa Barat, Polres Pangandaran, Pangandaran