Tertipu Biro Umrah, 36 Warga Batang Lapor ke Polres Batang

Avatar photo

BATANG, Jateng – Kasus dugaan penipuan perusahaan jasa travel haji dan umroh mencuat di Kabupaten Batang. Jumlah korban diperkirakan sekitar 36 warga dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Masing-masing korban itu sudah membayar puluhan juta rupiah. Namun, hingga tanggal yang dijanjikan tidak kunjung diberangkatkan.

“Iya benar, kami menerima laporan dari 36 orang yang diduga menjadi korban penipuan, ” kata  Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun melalui AKP Andi Fajar di kantornya, Senin (29/5).

Ia menyebut berasal dari wilayah Kecamatan Warung asem  Blado, Bandar, Batang.  Warga KecamatanTalun Kabupaten Pekalongan pun menjadi korban

Rata – rata korban sudah membayar lunas antara Rp 25 juta hingga Rp 30 jutaan. Korban terlama sudah membayar sejak empat tahun lalu.

“Koban waktunya bervariasi sampai dengan tahun ini. Para korban sebagian hanya diberi keperluan  umroh seperti koper dan tas,” jelasnya.

Saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dan belum tahu badan hukum travel yang dimaksud. Apakah travel di sini sebagai cabang atau sekadar agen yang diwakili MS, warga Desa Pandansari Kecamatan Warungasem.

“awalnya pihak travel menawarkan paket umrah dengan biaya yang terjangkau. Nilainya Rp 25 juta dan bisa dicicil. Tapi setelah cicilan lunas tidak diberangkatkan,” kata seorang korban, Casman.

Pada perjanjian awal, para calon jemaah disebut akan  diberangkatkan empat bulan setelah melunasi biaya perjalanan. Namun hingga saat ini tidak ada itikad baik.

Informasinya, biro itu sendiri berbasis di Kalimantan. Perantaranya  SP yang merupakan warga Batang.

Para korban sudah menghubungi perusahaan agar uang biaya yang sudah dibayarkan untuk dikembalikan. Namun tidak digubris. (aslama)

Sumber: rmoljawatengah.id

 

Polres Batang, Kapolres Batang, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase