Mengabarkan Fakta
Indeks

Ternak di Demak Akan Dibarcode Untuk Hambat PMK

DEMAK – Hingga kini pemberian Vaksin terhadap hewan ternak di Kabupaten Demak masih terus berjalan bahkan kini vaksin untuk menghindarkan ternak dari penyakit PMK sudah dalam tahap vaksin booster.

Demikian dijelaskan Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Agus Herawan saat turut meresmikan Puskeswan di Kecamatan Dempet beberapa waktu lalu.

Menurut Agus untuk Kabupaten Demak pada sebulan yang lalu sudah menunjukkan angka yang menggembirakan karena angka PMK sudah zero alias nol.

Namun karena ketidaktaatan peternak yang ternyata mendatangkan ternak dari wilayah Grobogan maka terjadi penularan lagi.

“Ada 895 kasus PMK di Demak sejak terjadi wabah, dari angka tersebut 826 ternak sembuh, dan yang mati ada 34 ekor,” jelasnya.

Selanjutnya menurut Agus akan ada tiga tim yang melakukan penanganan terhadap pendataan dan penandaan pada masing-masing ternak.

“Nantinya semua ternak akan ditandai dengan erteg yang tentunya dengan menggandeng TNI dan Polri, di setiap ternak akan ada barcode yang bisa discan yang nantinya akan muncul NIK dari pemilik yang sudah onlen dengan pemerintah pusat,” ujarnya.

“Sedangkan untuk saat ini baru sebanyak 195 ternak sudah ditandai dari 2000 ekor yang ada. Hal tersebut dikarenakan barcode yang masih mahal sehingga harus menunggu pemerintah pusat. Semoga dengan penandaan ini bisa bermanfaat bagi para peternak,” imbuh Agus kemudian.

Adapun penyakit mulut dan kuku atau PMK sendiri menyerang dan menular pada hewan ternak seperti sapi. Tak jarang, penyakit PMK pada sapi menyebabkan kematian.

Sapi dan hewan ternak yang terkena penyakit PMK dapat diketahui dari beberapa gejala yang menjadi ciri-cirinya pada sapi dan hewan ternak yang terinfeksi penyakit PMK.

Di antaranya adalah demak hingga 39-41 derajat Celcius,  pembengkakan kelenjar, terutama di daerah mandibula/rahang bawah terdapat luka di sekitar mulut, moncong, gusi, kuku, hingga ambing atau payudara Produksi air liur tinggi Hewan ternak kesulitan menelan makanan, Hewan tidak mau makan, Hewan bernapas dengan cepat dan kesulitan berdiri, luka pada kuku mengakibatkan kuku ternak terlepas.

Apabila ternak mengalami sejumlah gelaja PMK segera lakukan karantina ternak dan semprot kandang dengan desinfektan. Adapun ternak yang terinfeksi akan diberikan penanganan khusus, yakni berupa vitamin dan obat-obatan sebagaimana yang saat ini tengah dilakukan. Cara mengatasi penyakit PMK pada sapi, ada cara ampuh untuk mengatasi penyakit PMK pada sapi.  Cara mengatasi penyakit PMK pada sapi adalah dengan pemberian obat antibiotik, antipiretik dan vitamin.