Berita  

Terkendala Anggaran, Jalan Longsor Penghubung Dua Kecamatan di Pati Belum Juga Tertangani

Avatar photo

PATI – Jalan longsor di Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen hingga kemarin belum tertangani. Pemerintah masih kesulitan melakukan penanganan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kabupaten Pati Priyono Arif Fandillah.

“Lokasi longsornya cukup ekstrem. Kondisi itu membutuhkan biaya cukup besar. Saya kira dari pemerintah sendiri keinginannya memberi perhatian yang serius, tapi butuh dana yang sangat besar sekali. Kami masih kesulitan di sana,’’ paparnya saat meninjau jalan itu.

Diberitakan sebelumnya, jalan penghubung antara Kecamatan Kayen dan Tambakromo itu mengalami longsor pada Jumat (16/12) dini hari. Di titik longsor itu sendiri sudah dipasang penanda bahaya. Jalan yang menghubungkan Desa Purwokerto, Kayen dengan Desa Maitan, Tambakromo itu masih dilalui oleh warga.

Namun, tidak semua kendaraan boleh melintasi jalan itu. Hanya kendaraan roda dua dan pejalan kaki yang boleh melintas. Kendaraan roda empat dilarang melintas. Jalan tersebut longsor dengan sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar 35 meter ke bawah. Belum ada perbaikan hingga kini.

Lebih lanjut, pihaknya belum bisa memastikan kapan perbaikan bisa dimulai. Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar dan berhati-hati ketika melintasi. Itu agar para pengendara tidak terperosok ke jurang.

“Dari pihak Dishub juga memberikan barier (pembatas jalan, red) biar pengendara tidak ke sini,’’ lanjutnya.

Arif berharap jalan yang ambles pada Jumat lalu itu tidak semakin parah. Mengingat belakangan ini hujan yang mengguyur Pati cukup tinggi intensitasnya. ’’Semoga staknan. Kalau tidak ada curah hujan tinggi, mudah-mudahan tidak ada kerusakan lagi,’’ pungkasnya.