Berita  

Tergenang Banjir, Polisi Himbau Warga Hindari Kawasan Kaligawe

Avatar photo

SEMARANG – Memasuki bulan Desember dihimbau masyarakat pengguna jalan, untuk mewaspadai jalur lalulintas pantura Semarang – Demak.

Seiring perkiraan terjadinya air laut pasang atau banjir rob ekstrem dari data yang dihumpun oleh Satlantas Polrestabes Semarang.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi, menegaskan, banjir rob ekstrem akan memicu genangan banjir di kawasan jalan Kaligawe yang membuat arus lalu-lintas tersendat.

“Kondisi tersebut masih diperparah dengan adanya proses peninggian jalan yang belum rampung sehingga akan memicu terjadinya kemacetan di jalur pantura Semarang-Demak”, AKBP Yunaldi di Kantornya, Kamis (30/11).

Dari data BMKG yang diterima Satlantas Polrestabes Semarang, akan ada rob tinggi hingga 1 meter.

“Di perkiraan naiknya dari tanggal 1 sampai 10 Desember. Kalau nanti masih ditambah hujan, pasti akan muncul genangan banjir di jalan Kaligawe, arus tersendat, masih ditambah ada peninggian jalan di Genuk yang belum kelar sehingga dipastikan akan jadi kemacetan Semarang-Demak”, terangnya.

Sebagai langkah antisipasi Kasatlantas, menghimbau, pengguna jalan menghindari jalan Kaligawe dan disarankan memilih jalan alternatif melewati jalur Mranggen dan Onggorawe.

“Silakan untuk pengguna jalan, bisa lewat alternatif saja, lewat Mranggen dan Onggorawe, itu lebih baik untuk menghindari macet”, imbuhnya.

Terkait libur Nataru 2023, Satlantas juga akan merekayasa lalulintas, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai ari ron khususnya di jalur Semarang – Demak.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada Senin (29/11) malam membuat banjir di beberapa titik, salah satunya di Jalan Kaligawe yang menjadi lalu-lalang kendaraan muatan berat dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

“Untuk mengantisipasi kemacetan di jalur Semarang – Demak pada saat terjadi banjir dan luapan air rob. Kendaraan umum melewati jalur alternatif dan kendaraan berat akan kami split waktunya, tidak bebarengan satu jalur di jalan alternatif, khususnya di pagi hari dari pukul 06.00 – 09.00 wib”, tandas AKBP Yunaldi.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto