Demak – Jalur utama Demak-Bonang putus akibat terdampak abrasi rob selama hampir tujuh tahun. Genangan banjir rob setinggi 50 sentimeter. Hanya kendaraan di atas roda tiga yang berani melintas di akses utama, karena kondisi jalan yang licin berlumut. Dari pantauan di lapangan, kondisi jalan utama Demak-Bonang, beberapa jalan tergenang banjir rob, Kamis (8/9/2022).
Kondisi terparah jalur utama yang terdampak abrasi rob terjadi di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Beberapa motor roda dua yang nekat melintas dipastikan akan tergenang. Di titik jalan lain, lalu lintas terlihat sepi hanya kendaraan roda tiga yang berani melintas.
“Semula kendaraan roda berani melintas di jalan tersebut, belakangan banyak pemotor yang jatuh akibat jalan licin akibat berlumut. Warga lebih memilih melintas jalan perkampungan,” kata Khoiron Nasirin, tukang becak motor.
Untuk menghindari genangan banjir rob yang cukup dalam, warga harus memutar melintasi jalan perkampungan. Demi mengakses jalan kampung, warga harus membayar biaya Rp2.000 untuk perahu penyeberangan. Selanjutnya biasa melintas jalan kampung yang sudah tergenang banjir rob.
