Tekan Aksi Balap Liar, Pemkab Banjarnegara Berencana Bangun Sirkuit Drag Race

Avatar photo

BANJARNEGARA, Jateng – Pemkab Banjarnegara berencana akan membangun sirkuit khusus balap roda dua di komplek wisata bendungan Mrica di Desa Bawang, Kecamatan Bawang  Banjarnegara. Nantinya diharapkan sirkuit tersebut dapat mewadahi para penghobi balap motor di Banjarnegara.

Wacana tersebut mengemuka setelah adanya keluhan masyarakat akan seringnya terjadi kecelakaan akibat balap di jalan-jalan utama yang merupakan menjadi jalur lalu lintas kendaraan.

Salah satu tokoh masyarakat di Banjarnegara, Khayatul Makki maraknya balap liar di jalur umum Banjarnegara membuat resah masyarakat, terutama jika melewati jalan-jalan yang sering menjadi arena adu balap motor liar itu.

“Sering kali kami melihat anak-anak muda mengadakan balap liar dijalan raya yang menjadi fasilitas umum, bahkan tak akibat jarang balap liar tersebut sering terjadi kecelakaan,” kata Khayatul Makki, saat rapat rencana pemanfaatan lahan wisata Mrica di Rumah Dinas Bupati, Kamis malam (1/6/2023).

Ia bahkan mengaku melihat sendiri kecelakaan akibat balap liar itu berakhir dengan kematian yang tragis, dan kejadian tersebut berulang kali terjadi namun tidak juga membuat efek jera bagi para pelaku balap liar.

“Beberapa kali kami melihat sendiri kecelakaan akibat balap liar yang berakhir dengan kematian yang tragis, dalam beberapa hari setelah kejadian kecelakaan biasanya sepi, namun dua minggu kemudian mereka kembali mengadakan balap liar lagi,” lanjutnya.

Melihat banyaknya balap liar yang berakhir dengan kematian tersebut , Ia meminta kepada pemkab Banjarnegara dan PT. Indonesia Power Mrica PGU agar bisa menfasilitasi para pembalap tersebut dengan membuat sirkuit di komplek wisata bendungan Mrica.

“Kami sudah mengumpulkan sedikitnya  20 klub motor yang sering mengadakan balap liar, mereka semua mengaku  tidak punya srana untuk balap jadi memanfaatkan jalan raya untuk arenanya,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut General Manager PT. Indonesia Power Mrica PGU Kuncoro mengatakan, pihak perusahaan tentunya  akan mensupport kegiatan positif masyarakat yang akan menggunakan fasiltas di perusahaannya, apalagi kegiatan tersebut untuk mengedukasi generasi muda.

Pihaknya nanti akan berkoordinasi dengan kantor pusat untuk rencana kegiatan tersebut.

“Jika terlaksana, tentu nanti harus ada MoU antara pemerintah daerah dan pihak perusahaan berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan, dan dampak terhadap lingkungan sekitar, karena di sekitar lokasi itu ada perkampungan warga,” kata Kuncoro.

Sementara Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mendukung rencana pembuatan  sirkuit tersebut agar tidak terjadi lagi balap liar yang membahayakan.

“Jadi kedepannya kami akan fasilitasi bagi penggemar road race agar tidak lagi mengadakan balap liar, jadi ada wadah khususnya, lewat kegiatan ini kan terlihat antusias masyarakat dan potensi luar biasa jika ada kegiatan seperti ajang road race ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Tri Harso mengatakan, pemerintah daerah  akan menindaklanjuti usulan dari masyarakat berkaitan dengan rencana pemanfaatan jalan dilokasi wisata mrica untuk sirkuit drag Race.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu PU, Baperlitbang, DPPKAD, Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata untuk membuat Detail Engineering Design (DED) agar rencana pembangunan sirkuit bisa terlaksana.

“Kami akan melakukan survey terlebih dahulu sebelum dilaksanakan pembangunan sirkuit itu, apa saja yang dibutuhkan termasuk menunjuk pihak-pihak yang akan mengelola sirkuit tersebut,” katanya. (aslama)

Sumber: mercusuar.co

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Banjarnegara