Tawuran Antar Pelajar di Pekalongan, Polisi Sebut Satu Orang Jadi Korban, Begini Kronologinya

Avatar photo

KAJEN – Video aksi tawuran pelajar di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, viral disosial media. Tawuran terjadi di perkebunan tebu Kebonsari, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.

Dalam video yang diposting @infopekalonganraya.id yang berdurasi 29 detik ini memperlihatkan sekelompok pemuda berlarian dan menyerang salah orang menggunakan senjata tajam.

Terlihat pemuda yang jatuh dari kendaraan, langsung menjadi sasaran para pemuda yang membawa senjata tajam.

Video yang diposting ditonton lebih dari 263 ribu, dan diberikan caption ‘Ramai beredar kabar dari nitizen dan grup Facebook.

Terjadi tawuran antar pelajar di perkebunan kebonsari Karangdadap lanjut di jalan Praneman Jrebengkembang, Karangdadap, Jumat (03/05/2024) sore.

Kabarnya seorang remaja jadi korban pem*bacokan, alhamdulilah masih selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya.

Sedangkan gerombolan remaja lainnya kabur ke arah perempatan Pegandon’. Dari postingan tersebut mendapatkan 783 komentar dari nitizen seperti komentar dari akun @ananda.fvi yang berkomentar ‘balik kerja tb tb lewat konoo weroh semoto-moto do ngetokke clurit edann gawe trauma pdahal soreee.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Pekalongan Iptu Suwarti membenarkan adanya kejadian tersebut.

Iptu Suwarti mengatakan, bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Dukuh Praneman Desa Kebonrowopucang Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan, sekitar pukul 17.30 WIB.

“Jadi pada saat itu, korban berinisial HA (17) pelajar di SMK swasta yang ada di Pekalongan hendak pulang, usai nongkrong dipinggir jalan bersama teman-temannya.”

“Lalu saat mau jalan, tiba-tiba temannya melarikan diri melihat adanya rombongan dengan jumlah sekitar 20 orang telah mengacungkan alat sajam ke arahnya,” katanya.

Pihaknya menjelaskan, saat korban berada di motor langsung ditendang oleh salah satu pelaku, sehingga membuat korban terjatuh sedangkan untuk temannya berhasil melarikan diri.

Setelah korban terjatuh, rombongan pelaku langsung mengayungkan celurit panjang, serta satu buah bambu diayunkan ke badan korban.

“Rombongan pelaku sempat diusir oleh warga. Korban terdapat luka dibagian kepala dan lengan kanan, oleh warga sekitar korban dibawa ke RSI Muhammadiyah Pekajangan,” jelasnya.

Iptu Warti menambahkan, saat ini kasus dugaan tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP masih dilakukan penyidikan oleh Satreskrim Polres Pekalongan.

sumber: Tribun-Pantura.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono