Ungaran – Ikut serta dalam tangani PMK di Kabupaten Semarang, Polres Semarang melakukan pengecekan Posko Terpadu PMK dan Pemantauan Pendistribusian Obat dan Kesehatan Hewan Ternak Milik Warga.
Tinjauan tersebut dilakukan di Kandang Komunal Kelompok Tani – Ternak Margo Utomo Rw 4 Dusun Pilahan Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK., M.H. menuturkan kegiatan pengecekan dan pemantauan sudah dilakukan dengan baik dalam mencegah dan penanganan PMK terhadap hewan ternak. Senin (27/6/2022)
“Dalam Pelaksanaan pencegahan dan penanganan PMK hewan ternak, warga telah guyub rukun dalam mencegah wabah PMK masuk di kandang komunal tersebut” ujar Kapolres
“Hal ini dilakukan dengan menjaga dalam 1×24 jam setiap harinya di kandang komunal, apabila ada ciri ciri hewan yang terjangkit PMK, maka orang yang jaga akan melaporkan ke desa, dan desa akan meneruskan kepada petugas kesehatan ternak” ucap AKBP Yovan
Dari data yang diperoleh di desa kalisidi terdapat 2 Kandang komunal di desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang
Dari kasus yang pertama di dusun compok total hewan 130 hanya 1 hewan yang mati akibat terjangkit PMK, dan di dusun pilahan dari 200 hewan ternak yang terkena PMK hanya 13 yang mati dan 50 dalam proses penyembuhan.
Dalam hal ini pemerintah telah menyalurkan beberapa obat obatan berupa treatment untuk mulut, treatment untuk kuku dan nutrisi bagi hewan ternak.
“Kami ajak bersama dengan masyarakat untuk menjaga bersama apabila ada hewan ternak dari luar wilayah untuk menolak masuk diwilayahnya untuk kebaikan bersama” lanjutnya
Selain itu mari berupaya untuk kita berlakukan kembali jogo tonggo seperti yang telah dilakukan pada waktu penanganan Covid 19.
