Mengabarkan Fakta
Indeks
Berita  

Tanduran Padi di Sukoharjo Aman dari Puso

SUKOHARJO, Jateng Tanaman padi di Kabupaten Sukoharjo dipastikan tidak ada yang gagal panen. Petani secara bergantian mampu panen dan memenuhi kebutuhan beras dipasaran ditengah kondisi peningkatan suhu udara panas saat musim kemarau.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Selasa (04/07/2023) mengatakan, sistem pertanian di Kabupaten Sukoharjo dibuat secara modern tanpa meninggalkan kultur budaya petani. Dengan demikian tanaman pangan yang ditanam petani dapat diandalkan termasuk ditengah kondisi alam panas kemarau seperti sekarang.

“Tanaman padi di Kabupaten Sukoharjo aman dan berhasil panen. Tidak ada yang sampai gagal panen atau puso ditengah cuaca ekstrem panas musim kemarau sekarang,” ujarnya.

Kepastian tersebut diketahui setelah Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan pemantauan di lahan pertanian disemua wilayah. Sasaran utama diprioritaskan pada tanaman padi. Selain itu juga memantau tanaman pangan lainnya non padi seperti jagung, kedelai, kacang tanah, cabai, singkong dan berbagai jenis buah.

Bagas menjelaskan, kemarau memang memberikan dampak bagi sektor pertanian di Kabupaten Sukoharjo. Namun demikian dampaknya tidak terlalu besar dan menyebabkan gagal panen atau puso.

“Kemarau berdampak pada penurunan debit air irigasi. Tapi belum sampai kering dan menyebabkan petani krisis air untuk pertanian. Masih ada sumur dalam dan sumber lainnya seperti embung,” lanjutnya.

Bagas menjelaskan, pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan terkait menghadapi musim kemarau sekarang dengan memanfaatkan air bersumber dari embung salah satunya untuk sektor pertanian. Kabupaten Sukoharjo sendiri sudah memiliki beberapa sumber air dari embung yang tersebar disejumlah kecamatan.

Air embung sudah dimanfaatkan petani untuk mengairi lahan pertanian dengan berbagai jenis tanaman pangan. Tidak hanya padi saja, namun hingga palawija dan berbagai jenis buah. Pemanfaatan air tersebut diharapkan mampu membuat tanaman panen dan menambah stok pangan daerah. (aslama)

Sumber: krjogja.com

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi