Berita  

Tanah Labil, Jalan Tembus Jangli-Undip Akan Dievaluasi

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Evaluasi dan pengkajian ulang pembangunan jalan tembus Jangli-Undip bakal dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Meski fisiknya sudah jadi, trase kedua ini mengalami kerusakan lantaran lapisan tanah yang labil. Trase kedua ini dibangun pada 2022 lalu dengan anggaran Rp 27,7 miliar.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta pembangunan jalan tersebut dikaji atau dilakukan evaluasi, lantaran beberapa bagian badan jalan mengalami kerusakan. Hal ini terjadi karena belum adanya saluran air, sehingga menyebabkan kerusakan.

“Kontur tanah di sana seperti lempung, jadi saat kena air gerak dan akhirnya membuat rusak badan jalan. Jadi harus dibuatkan saluran air, jika tidak ada tentu kejadian ini terus berulang,” katanya Minggu (2/7).

Mbak Ita, sapaannya, menjelaskan seharusnya pembangunan jalan harus dibarengi dengan pembuatan saluran air. Sehingga ketika hujan tiba, air bisa masuk ke saluran. Sebelumnya, memang sudah dibuatkan saluran air, namun kembali dibongkar karena air dari saluran masuk ke perumahan serta lapangan voli.

“Kemarin sebenarnya sudah ada, tapi masuk ke perumahan. Nah sudah dilakukan mediasi, saluran yang mengarah ke lapangan ini, sudah dibangun dan kembalikan lagi. Mungkin ada komunikasi yang terputus,” tuturnya.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang saat ini tengah memperbaiki badan jalan dan pembangunan saluran menggunakan U-Ditch. Mbak Ita menjelaskan, pembangunan jalan tembus Jangli – Undip memang belum rampung karena seharusnya memang dilakukan secara bertahap. Dia menargetkan pembangunan selesai pada 2024 mendatang.

“Tahun 2024 nanti ada tambahan, kemarin, ternyata tidak tahun jamak. Jadi, bertahap. Bisa efektif nanti di 2024,” jelasnya. (aslama)

Sumber: radarsemarang.jawapos.com

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi