Berita  

Tanah Gerak di Banjarnegara Putus Akses Pejawaran dan Ancam Puluhan Rumah Warga

Avatar photo

Banjarnegara – Hujan deras yang terjadi pada, Sabtu (15/10/2022) membuat akses jalan di Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran, terputus akibat pergerakan tanah. Tak hanya itu, tanah gerak juga merusak beberapa fasilitas umum dan mengancam puluhan rumah warga.

 

Pergerakan tanah terjadi sejak pukul 16.00 WIB, setelah sebelumnya wilayah Banjarnegara diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama lebih dari 4 jam. Bahkan akibat kejadian ini, beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pergerakan tanah ini merusak akses jalan kabupaten yang menghubungkan ruas jalan Sidengok-Beji. Pergerakan tanah juga sudah sampai pada belakang Gedung Madrasah Diniyah Al Fitroh yang ada di RT 2 RW 5, termasuk wilayah Dusun Pancasan RT 3 RW 4, dua titik longsor di Dusun Kubang RW 3, serta Dusun Pramen RW 2.

“Dari pantauan relawan di lapangan, jarak pergerakan tanah saat ini sekitar 500 meter, dan perkembangan pergerakan tanah saat ini masih dalam pantauan tim BPBD, Destana, RAPI Banjarnegara, Pemuda Desa, dan relawan PMI Banjarnegara, kami juga bersiap mengirimkan relawan lain untuk ikut memantau lokasi pergerakan tanah,” ujar Ketua PMI Banjarnegara, Amalia Desaiana melalui Humas PMI Banjarnegara, Alwan Rifai.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Andry Sulistyo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun untuk kepastiannya, tim relawan BPBD masih melakukan pemantauan langsung di lokasi kejadian.

“Kami sudah mendapatkan laporan terkait adanya tanah gerak tersebut, namun kami belum bisa memberikan keterangan pasti. Karena saat ini, tim masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan serta asessment,” katanya.