Tak Sarankan Pakai Motor Matic di Tanjakan-Turunan, Ini Alasan Kasatlantas Polres Batang

Avatar photo

BATANG – Sepeda motor matic saat ini memang banyak menjadi pilihan konsumen, karena alasan kepraktisan.

Namun sepeda motor jenis ini sepenuhnya hanya mengendalkan sistem pengereman roda depan dan belakang untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan.

Pada sepeda motor matic, tidak ada bantuan pengereman mesin atau engine brake, seperti halnya sepeda motor non-matic.

Maka dari itu, menurut Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus, sepeda motor matic, tidak direkomendasikan untuk digunakan di dataran tinggi, atau medan dengan tanjakan dan turunan curam.

Hal itu karena medan seperti itu menyebabkan pengendara motor matic rentan mengalami kecelakaan akibat rem blong.

“Laka yang terjadi pada pemotor dikarenakan kondisi rem blong,” ungkapnya.

Faktor Pengemudi

Selain kendaraan, faktor pengemudi juga berperan penting, terkait terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura Batang, sering disebabkan oleh kelalaian pengemudi, baik motor, mobil, hingga truk bertonase besar.

Menurut dia, pengemudi sering mengabaikan pentingnya fokus dan konsentrasi. Sambil mengemudi, mereka kadang bermain gawai, sehingga memecah konsentrasi. Hal itulah yang kemudian dapat menyebabkan kecelakaan.

“Kesalahannya justru dari manusia atau pengemudi itu sendiri. Biasanya karena mengantuk, mainan gawai. Maka setiap kali patroli, terus saya sampaikan supaya berhenti main gawai waktu mengemudi,” kata AKP Agus Pardiyono Marinus, seperti dirilis batangkab.go.id.

Ia memastikan, selama September laka lantas yang sering terjadi justru didominasi oleh sepeda motor, baik kecelakaan tunggal maupun bertabrakan.

“Kalau bulan ini untuk laka lantas pada truk cuma 4 kejadian. Justru lebih banyak sepeda motor karena mereka sering lalai,” jelasnya.

Pemotor terkadang lupa mengecek kesiapan sepeda motor, seperti rem dan sebagainya.

“Satu lagi, seringkali mereka yang jadi korban laka tidak mengenakan kelengkapan berkendara sesuai standar. Biasanya tidak pakai helm, jadi sangat membahayakan nyawa pemotor sendiri,” kata dia.

 

Polres Batang, Kapolres Batang, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.