Berita  

BATANG – Briptu Bella Kanti Asih, Srikandi Bhayangkara Polres Batang, berhasil meraih medali emas, dalam…

SEMARANG – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah mencatat sebanyak 4.088 pengendara ditilang di hari pertama Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024. Operasi itu dimulai pada Senin 4 Maret 2024. “Operasi hari pertama dilakukan penindakan meskipun tak sebanyak sosialisasi,” ungkap Kepala Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Jateng AKBP Mariska Fendi Susanto, Selasa (5/3/2024). Rincian yang dilakukan penindakan dengan tilang, terdiri 447 pelanggaran dilakukan tilang elektronik statis (ETLE statis), 2.039 dilakukan tilang ETLE mobile dan 1.602 pelanggar ditilang manual. Selain itu, 2.158 pelanggar lalu lintas dikenai teguran oleh polantas. “Mayoritas pelanggar usia 16 tahun sampai 25 tahun, pelajar, karyawan maupun mahasiswa, lokasinya mayoritas di jalan provinsi maupun jalan kabupaten,” lanjutnya. Sementara, berdasar jenis pelanggarannya didominasi pengendara motor tak pakai helm yakni 1.836 pelanggar, penggunaan knalpot brong 599 pelanggar, 371 pelanggar berkendara melawan arus lalu lintas, pengendara di bawah umur 115 pelanggar. Selain itu ada pula pelanggaran-pelanggaran lainnya. “Kegiatan operasi ini preemtif 40 persen, preventif 40 persen dan represif 20 persen,” lanjutnya. Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, 4.088 Pengendara Kena Tilang
BATANG – Munculnya beberapa kasus perundungan Siswa SMP di Cilacap dan serangan terhadap seorang guru di Demak menjadi keprihatinan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.  Ia berharap agar situasi semacam itu tidak terulang di Batang karena sangat mengerikan dan sangat menyedihkan.  “Ada anak dibawah umur usia SMP sudah melakukan diluar batas kewajaran, diluar batas usia semestinya sudah berani melakukan seperti itu,” kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat membuka kegiatan diskusi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Batang di aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Jumat (29/9/2023).  Sebagai langkah pencegahan, maka harus ada peran semua pihak, baik Disdikbud, masyarakat, orang tua, perusahaan maupun media.  Lani juga berharap, para awak media bisa memberikan informasi yang benar dan objektif serta memberikan motivasi positif kepada masyarakat.  “Media memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang benar dan mendukung semangat kebersamaan. Sehingga masyarakat mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh pemerintah, dan tugas wartawan adalah memberikan informasi yang objektif,” jelasnya.  Tak hanya itu, lanjut dia, media juga bertanggungjawab menangkal berita palsu atau hoaks dan itu sangatlah penting.  “Masyarakat mendapatkan informasi dari berbagai sumber, termasuk media sosial yang belum tentu terpercaya. Inilah tugas wartawan untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya,” tandasnya.  Ia juga mengajak media untuk bekerja sama erat dengan aparat kepolisian dan Komando Distrik Militer (Kodim) dalam menjaga situasi kondusif di wilayah Kabupaten Batang.  sumber: infopublik     Polres Batang, Kapolres Batang, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi
Berita, Hukrim  

BATANG – Munculnya beberapa kasus perundungan Siswa SMP di Cilacap dan serangan terhadap seorang guru di Demak menjadi keprihatinan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki. Ia berharap agar situasi semacam itu tidak terulang di Batang karena sangat mengerikan dan sangat menyedihkan. “Ada anak dibawah umur usia SMP sudah melakukan diluar batas kewajaran, diluar batas usia semestinya sudah berani melakukan seperti itu,” kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat membuka kegiatan diskusi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Batang di aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Jumat (29/9/2023). Sebagai langkah pencegahan, maka harus ada peran semua pihak, baik Disdikbud, masyarakat, orang tua, perusahaan maupun media. Lani juga berharap, para awak media bisa memberikan informasi yang benar dan objektif serta memberikan motivasi positif kepada masyarakat. “Media memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang benar dan mendukung semangat kebersamaan. Sehingga masyarakat mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh pemerintah, dan tugas wartawan adalah memberikan informasi yang objektif,” jelasnya. Tak hanya itu, lanjut dia, media juga bertanggungjawab menangkal berita palsu atau hoaks dan itu sangatlah penting. “Masyarakat mendapatkan informasi dari berbagai sumber, termasuk media sosial yang belum tentu terpercaya. Inilah tugas wartawan untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya,” tandasnya. Ia juga mengajak media untuk bekerja sama erat dengan aparat kepolisian dan Komando Distrik Militer (Kodim) dalam menjaga situasi kondusif di wilayah Kabupaten Batang. sumber: infopublik Polres Batang, Kapolres Batang, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi

BATANG – Munculnya beberapa kasus perundungan Siswa SMP di Cilacap dan serangan terhadap seorang guru…

REMBANG – Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kapolres Rembang Polda Jateng AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. menghadiri undangan dari MWC NU Kecamatan Sale yang menggelar Wonokerto bersholawat bersama Habib Anis Shahab di Lapangan Desa Wonokerto Kecamatan Sale Kabupaten Rembang, Kamis malam (06/07). Kehadiran Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. selain untuk mengimplementasikan progam kerja Polres Rembang yaitu Polisi Ngaji Polisi Nyantri, juga untuk memastikan personel pengamanan melaksanakan tugas dengan maksimal. Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. mengatakan, kehadirannya sebagai bentuk silaturahmi Polri hadir di tengah-tengah tokoh agama dan masyarakat di Kecamatan Sale. Selain itu juga untuk meningkatkan sinergitas Polri dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban kamtibmas. “ Ini sebagai upaya Polri lebih dekat dengan masyarakat,” katanya. Suryadi mengungkapkan, Sejumlah personel disiagakan untuk mengamankan jalannya kegiatan Wonokerto Bersholawat ini. “ Pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat. Sehingga pelaksanaan kegiatan masyarakat berjalan lancar dan tertib,” katanya. HUMAS POLRES REMBANG #Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi
Berita  

REMBANG – Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kapolres Rembang Polda Jateng AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. menghadiri undangan dari MWC NU Kecamatan Sale yang menggelar Wonokerto bersholawat bersama Habib Anis Shahab di Lapangan Desa Wonokerto Kecamatan Sale Kabupaten Rembang, Kamis malam (06/07). Kehadiran Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. selain untuk mengimplementasikan progam kerja Polres Rembang yaitu Polisi Ngaji Polisi Nyantri, juga untuk memastikan personel pengamanan melaksanakan tugas dengan maksimal. Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. mengatakan, kehadirannya sebagai bentuk silaturahmi Polri hadir di tengah-tengah tokoh agama dan masyarakat di Kecamatan Sale. Selain itu juga untuk meningkatkan sinergitas Polri dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban kamtibmas. “ Ini sebagai upaya Polri lebih dekat dengan masyarakat,” katanya. Suryadi mengungkapkan, Sejumlah personel disiagakan untuk mengamankan jalannya kegiatan Wonokerto Bersholawat ini. “ Pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat. Sehingga pelaksanaan kegiatan masyarakat berjalan lancar dan tertib,” katanya. HUMAS POLRES REMBANG #Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi

REMBANG – Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kapolres Rembang Polda Jateng AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. menghadiri undangan dari MWC NU…

Kapolres Baru Demak, AKBP Purbaya Minta Do’a Restu Tokoh AgamaSetelah resmi menjabat Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaya, tak ingin menunda-nunda dalam menjalin silaturahmi dengan tokoh agama yang ada di Kabupaten Demak, atau biasa orang menyebut Kota Wali ini.  Silaturahmi ini dilakukan, untuk memohon dukungan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Demak.   Tokoh agama yang pertama dikunjungi adalah KH. Muhammad Asyiq, seorang kiai kharismatik yang juga pernah menjabat Ketua MUI Kabupaten Demak.  “Kegiatan silaturahmi ini merupakan sambung pikiran dan silaturahmi dalam hal perjuangan mewujudkan kerukunan antar umat,” tutur KH. Muhammad Asyiq, Rabu(10/05/2023).   Mantan Kapolres Purworejo ini, kemudian berlanjut ke Pondok Pesantren (Ponpes) Fathul Huda, Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.  Kedatangan rombongan Kapolres di sambut hangat oleh pengasuh Ponpes Fathul Huda, KH. Zaenal Arifin Maksun.   “Semoga Polres Demak dengan kepemimpinan AKBP Muhammad Purbaya mendapatkan ridho dari Allah SWT. Semoga situasi Kamtibmas di Kota Wali tetap kondusif,” kata KH. Zaenal Arifin Maksun.  Dalam silaturahmi tersebut, Kapolres didampingi oleh Wakapolres Demak Kompol Andy Setyawan beserta pejabat utama Polres Demak.  Selain memperkenalkan diri, kunjungan Kapolres tersebut juga untuk meningkatkan sinergitas dengan para tokoh agama dan ulama yang ada di Kabupaten Demak.  “Kunjungan ini kami laksanakan dalam rangka memperkenalkan diri, serta menciptakan situasi kondusif di wilayah Kabupaten Demak. Selain itu, kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan tokoh agama dan masyarakat,” kata AKBP Muhammad Purbaya.  Kapolres lulusan AKPOL tahun 2002 itu membeberkan, Polri dan ulama memiliki persamaan dalam pengabdian. Yaitu, kalau ulama berjuang dalam keimanan umat sedangkan Polri keamanan umat.  “Kami tidak dapat memenjaga Kabupaten Demak sendiri. Kami mohon do’a dan dukungan dari para ulama dan masyarakat agar personel Polres Demak diberi kekuatan dalam menjalankan tugas, sehingga Kamtibmas terjaga,” ucapnya.
Berita  

Kapolres Baru Demak, AKBP Purbaya Minta Do’a Restu Tokoh AgamaSetelah resmi menjabat Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaya, tak ingin menunda-nunda dalam menjalin silaturahmi dengan tokoh agama yang ada di Kabupaten Demak, atau biasa orang menyebut Kota Wali ini. Silaturahmi ini dilakukan, untuk memohon dukungan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Demak. Tokoh agama yang pertama dikunjungi adalah KH. Muhammad Asyiq, seorang kiai kharismatik yang juga pernah menjabat Ketua MUI Kabupaten Demak. “Kegiatan silaturahmi ini merupakan sambung pikiran dan silaturahmi dalam hal perjuangan mewujudkan kerukunan antar umat,” tutur KH. Muhammad Asyiq, Rabu(10/05/2023). Mantan Kapolres Purworejo ini, kemudian berlanjut ke Pondok Pesantren (Ponpes) Fathul Huda, Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Kedatangan rombongan Kapolres di sambut hangat oleh pengasuh Ponpes Fathul Huda, KH. Zaenal Arifin Maksun. “Semoga Polres Demak dengan kepemimpinan AKBP Muhammad Purbaya mendapatkan ridho dari Allah SWT. Semoga situasi Kamtibmas di Kota Wali tetap kondusif,” kata KH. Zaenal Arifin Maksun. Dalam silaturahmi tersebut, Kapolres didampingi oleh Wakapolres Demak Kompol Andy Setyawan beserta pejabat utama Polres Demak. Selain memperkenalkan diri, kunjungan Kapolres tersebut juga untuk meningkatkan sinergitas dengan para tokoh agama dan ulama yang ada di Kabupaten Demak. “Kunjungan ini kami laksanakan dalam rangka memperkenalkan diri, serta menciptakan situasi kondusif di wilayah Kabupaten Demak. Selain itu, kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan tokoh agama dan masyarakat,” kata AKBP Muhammad Purbaya. Kapolres lulusan AKPOL tahun 2002 itu membeberkan, Polri dan ulama memiliki persamaan dalam pengabdian. Yaitu, kalau ulama berjuang dalam keimanan umat sedangkan Polri keamanan umat. “Kami tidak dapat memenjaga Kabupaten Demak sendiri. Kami mohon do’a dan dukungan dari para ulama dan masyarakat agar personel Polres Demak diberi kekuatan dalam menjalankan tugas, sehingga Kamtibmas terjaga,” ucapnya.

DEMAK, Jateng – Setelah resmi menjabat Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaya, tak ingin menunda-nunda dalam…

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.