Pemalang – Nama Suprianto menjadi viral di media sosial. Ia kini telah terpilih secara mutlak sebagai kepala desa Kertosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.
Viralnya Supriyanto terjadi saat ia menjadi calon kepala desa (cakades). Sebabnya, ia maju dalam pemilihan dengan biaya dari warga alias warga yang urunan. Pemilihan kepala desa akhirnya digelar pada Minggu (9/10/2022)
Suprianto yang merupakan Cakades dengan nomor urut 1 tersebut unggul di semua tempat pemungutan suara (TPS) dengan total perolehan 2.122 suara.
Sementara itu, dua kandidat lainnya Nur Jannah dan Abdul Hamid masing-masing hanya mendapat 9 dan 574 suara. Dengan begitu Supriyanto pun terpilih sebagai Kepala Desa Kertosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.
Mengetahui jagoannya menang, tampak ratusan warga yang antusias mengikuti penghitungan suara dan tak henti-hentinya mengelukan namanya.
“Ibu bapak yang saya hormati, pertama saya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas dukungan atas motivasi dan semua bentuk apa pun.
Yang membuat ini berhasil adalah kerjasama bapak ibu semua,” ungkap Supriyanto dalam orasi kemenangannya di depan ratusan warga Kertosari.
Dia pun mengajak seluruh warga untuk bekerja sama membangun desa. Dia juga siap diingatkan jika dalam bekerja tidak sesuai aturan.
“Ini adalah kemenangan kita bersama, kemenangan masyarakat Desa Kertosari.
Untuk itu saya berharap ke depan kita bersama-sama bisa memperbaiki Desa Kertosari yang kita cintai ini. Apabila di pemerintahan saya nanti ada kekurangan atau ada hal yang melenceng, mohon diingatkan,” tuturnya.
Salah satu pendukung Supriyanto, Arif menjelaskan kemenangan itu sudah diprediksi. Ia dan sebagian besar warga Kertosari lainnya menganggap pemerintahan desa sebelumnya tidak membawa dampak bagi kemajuan desa.
“Kurang lebih enam tahun masa jabatan kades sebelumnya tidak ada perubahan apa pun di Desa Kertosari.
Bahkan potensi-potensi desa tidak muncul sama sekali bahkan cenderung menurun”.
“Intinya masyarakat mengidam-idamkan perubahan melalui Pilkades ini.
Oleh karena itu saat ada sosok Supriyanto yang bersedia mencalonkan diri, kami tanpa pikir panjang sangat mendukung,”katanya.
Sebagian besar warga, kata Arif, telah mengenal soaok Supriyanto sebagai orang baik yang dekat dengan masyarakat.
“Masyarakat bahkan rela bergotong-royong, menyampaikan kepada beliau untuk tidak usah pusing memikirkan biaya dalam pencalonan beliau.
Segala keperluan dari pencalonan sampai pemilihan akan kita tanggung bersama,” ujar Arif.
Dikirimi Gula dan Teh
Sebelumnya, kisah Supriyanto viral di media sosial karena kampanye dengan dibiayai warga secara gotong royong.
Calon kades di desa Kertosari Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ini tidak hanya di calonkan dan dibiaya kampanye, dia juga mendapat kiriman jajan, gula, kopi, teh, dan lainnya dari warga.
Dalam Pilkades tersebut, Ia mendapat nomor urut 01 dan akan “bertarung” melawan dua kandidat lainnya, yakni Nur Janah dan Abdul Hamid pada Pilkades di desanya pada Minggu (9/10/2022).
Supri membenarkan ada gotong-royong warga yang menyumbang harta bendanya untuk kampanyenya pada Pilkades di Desa Kertosari.
Dirinya bahkan merasa terharu dan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantunya.
“Saya terharu betul, apalagi tadi saat pengundian nomor urut semua datang dan saya tidak memberikan biaya apa pun.
Mereka secara ikhlas mendukung saya dan saya juga ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Menurutnya, yang dilakukan pendukungnya tersebut semata-mata ingin calon yang didukungnya tidak punya beban untuk mengembalikan uang biaya kampanye.
“Warga ingin merubah paradigma bahwa Pilkades hanya sekedar politik uang atau ‘money politic untuk memenangkan calonnya’,” ungkapnya.
Terkait video viral di Instagram, Supriyanto menyampaikan, video tersebut diambil saat momen pengambilan nomor urut dan penyampaian visi misi di Balai Desa beberapa waktu lalu.
Bahkan dirinya juga baru tahu video tersebut viral dari salah satu relawan pendukungnya.
Saat dikonfirmasi, salah warga Kertosari pendukung Supriyanto, Imam mengaku rela menyumbangkan materi dan tenaga untuk Supriyanto.
Di matanya, Supriyanto adalah sosok calon pemimpin yang baik dan senang berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan.
“Setiap malam saya menjaga lingkungan saya untuk memastikan suara pendukung supriyanto,” tegasnya.
