BENGKULU – Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kasat Lantas AKP Gatot Poerwarno, menjadi Pembina Upacara di SMAN 1 Mempawah Hilir, Senin 13 Februari 2023. AKP Gatot Poerwarno turut hadir bersama Kasat Intelkam Iptu Abdullah.
Upacara rutin setiap hari Senin tersebut turut dihadiri oleh Kepala SMAN 1 Mempawah Hilir Endang Superi Wahyudi, dan diikuti seluruh guru dan pelajar SMAN 1 Mempawah Hilir.
Dalam amanatnya, AKP Gatot Poerwarno menyampaikan beberapa poin, terutama terkait keselamatan berlalulintas.
Di hadapan para pelajar dan dewan guru, AKP Gatot menyeru semua yang hadir pada upacara bendera hari ini merupakan generasi penerus perjuangan para pahlawan dan kita semua berdiri tegak karena berkat perjuangannya.
“Salah satu bentuk kita meneruskan penjuangan para pahlawan adalah menjaga keselamatan di jalan raya, karena selamat di jalan raya adalah wujud menyelamatkan anak bangsa,” terang AKP Gatot.
AKP Gatot turut menyampaikan terkait Operasi Keselamatan Kapuas 2023 yang saat ini dilaksanakan oleh Polres Mempawah sejak 7 Februari hingga 20 Februari 2023.
Dijelaskannya, Operasi Keselamatan tersebut merupakan upaya Kepolisian untuk menekan dan mencegah kasus pelanggaran lalulintas khususnya di Kabupaten Mempawah, dan untuk mendorong serta mengajak masyarakat terutama pengendara bisa meningkatkan budaya tertib berlalu lintas.
“Diharapkan agar masyarakat dan pengguna jalan dapat melaksanakan semua ketentuan undang-undang dan peraturan serta etika berlalu lintas dengan baik dengan harapan tentunya akan bisa mengurangi terjadinya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Mempawah,” katanya.
Oleh karena itu lanjut AKP Gatot, pemerintah mengeluarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam Undang-undang tersebut terang AKP Gatot, yang dimaksud dengan lalu lintas diartikan sebagai gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan.
“Ruang lalu lintas itu sendiri adalah prasarana yang berupa jalan dan fasilitas pendukung dan diperuntukkan bagi gerak pindah kendaraan, orang dan atau barang,” katanya.
AKP Gatot menjelaskan, saat ini Kabupaten Mempawah menduduki rangking dua angka kecelakaan lalu lintas di Kalbar, di mana hal ini akibat tidak patuh dan tertibnya masyarakat dan pengguna jalan saat di jalan raya.
“Kehati-hatian dalam berlalulintas sangat diperlukan saat menggunakan kendaraan dan patuhi rambu rambu lalulintas agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan di jalan raya,” terang AKP Gatot.
Di hadapan para pelajar AKP Gatot turut berpesan terkait penggunaan media sosial, agar para pelajar tidak mudah terpancing pemberitaan yang belum tentu benar (hoax) sehingga dapat terhindar dari UU ITE.
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
