Berita  

Si Humas Polres Rembang Pelatihan Kelola Konten Kreatif dan Komunikasi Publik

Avatar photo

REMBANG – Polres Rembang dalam hal ini Si Humas Polres Rembang menggelar pelatihan pembuatan konten kreatif dan komunikasi publik bagi Anggota Polres Rembang dan Bhabinkamtibmas Polsek jajaran bertempat di Aula Mapolres Rembang, Selasa (29/11/2022) pagi.

Anggota Polres dan Polsek jajaran didorong untuk mampu membuat konten kreatif di medsos terkait kegiatan yang dilakukkan di masyakarat. Sehingga dapat menjadi contoh bagi rekan-rekannya yang lain untuk lebih kreatif saat ditengah-tengah masyarakat.

“Banyak kegiatan di Polres maupun di Polsek dalam hal ini Giat Bhabinkamtibmas yang positif dan bermanfaat bagi masyakarat ini kita dorong bisa dibuatkan konten kreatif untuk upload di medsos. Disini kita melatih mereka baik dari teknik pengambilan foto dan video, editing hingga mengupload ke medsos dengan Bijak,” ucap Wakapolres Rembang Kompol Joko Lelono, S.Sos.,M.H. didampingi Kasi Humas Iptu Saefudin.

Panitia Pelatihan Si Humas Polres Rembang yang dipimpin Kasubsi PID dan Multimedia Ipda M. Yuhar Panduwinata, S.H. mendatangkan 2 Narasumber dari Cinematoh Fotografi & Videgrafi dan Kominfo Kabupaten Rembang supaya bisa memberikan pelatihan teknik pengambilan gambar baik video maupun foto. Mengambil momen-momen agar terlihat menarik. Sehingga tidak terkesan asal mengambil video dan foto serta dalam foto tersebut bisa menjelaskan apa yang kita lakukan.

Selanjutnya video dan foto-foto kegiatan yang telah diambil dalam kegiatan diberikan latihan editing. Pemberian informasi berupa data maupun suara hingga mengupload ke medsos yang akan menjadi konsumsi publik.

“Terkadang dalam pengambilan gambar foto dan video asal asalan sehingga dapat menimbulkan hal hal yang berdampak negatif sehingga perlu harus dengan cermat jangan sampai nantinya malah merusak citra Kepolisian,” kata Ipda Pandu.

Dalam kesempatan kegiatan perwakilan dari Bhabinkamtibmas Polsek Pancur yaitu Brigadir Ismail Yusuf mengaku kebanyakan personil Polri sudah terbiasa mengambil foto dan video. Namun terkesan hanya asal ambil gambar atau foto untuk laporan saja. Ini terjadi dengan kemajuan teknologi rata-rata sudah memilki handphone yang berkualitas. Namun karena tidak memilki naluri pengambilan dan tidak terlatih momen kegiatan gambar foto dan video yang dihasilkan tidak menarik. Bahkan tidak memilki kemampuan dalam editing.

“Latihan ini sangat bagus dan bermanfaat bagi Anggota Polres, Polsek jajaran dan Bhabinkamtibmas sehingga berbagai kegiatan yang didokumentasikan dapat dikemas serta menarik saat disebar di medsos,” pungkas Ismail.