Sepekan Operasi Zebra Candi, Polres Banjarnegara Jaring 1.185 Pelanggar, Mayoritas Tidak Pakai Helm

Avatar photo

Banjarnegara – Polres Banjarnegara, menjaring sedikitnya 1.185 pelanggar lalu lintas selama gelaran Operasi Zebra Candi yang digelar sejak 3 Oktober 2022 lalu. Pelanggaran terbanyak adalah pengendara sepeda motor yang tidak pakai helm.

 

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto melalui Kasatlantas, AKP R Manggala Agung Sri Mahardjo mengatakan, jumlah pelanggar tersebut terjaring melalui Tilang Elektronik (ETLE). Baik melalui mobile petugas, maupun kamera yang terpasang di sejumlah titik lampu merah.

“Sampai Minggu (9/10/2022) kemarin, tercatat sekitar 1.185 pelanggaran yang didominasi oleh pelanggaran soal penggunaan Helm SNI, baik itu pengendara atau pembonceng. Kemudian, pelanggaran penggunaan sabuk keselamatan dan bak terbuka digunakan untuk mengangkut orang,” katanya.

Selain melakukan tindakan terhadap pelanggar lalu lintas melalui kamera, petugas Satlantas Polres Banjarnegara juga melakukan tindakan teguran kepada warga agar tidak lagi mengulangi kesalahan.

“Selain penindakan secara sistem ETLE dan imbauan kepada masyarakat, kami dari Sat Lantas Polres Banjarnegara juga memberikan teguran simpatik kepada pengguna jalan. Kita lakukan secara humanis, supaya masyarakat tidak melakukan pelanggaran,” katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat, agar tetap mengutamakan keselamatan saat berkendara. Sebab, sasaran kegiatan Operasi Zebra Candi 2022 kali ini salah satunya bertujuan mengurangi fatalitas kecelakaan di jalan raya. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada pengendara roda 4 dan roda 2 selalu tertib berlalu lintas.

Seperti diketahui, Operasi Zebra Candi 2022 resmi dilakukan serentak pada 3-16 Oktober 2022. Selama itu, Polres Banjarnegara terus melakukan patroli dan imbauan pada masyarakat, termasuk melakukan sosialissi ke beberapa pusat keramaian, tempat wisata, hingga masuk sekolah.

“Kita berikan imbauan pada masyarakat, sehingga ke depan semua bisa tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama dan menekan fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.